Work From Home Bisa Tingkatkan Risiko Keamanan Siber

Pernita Hestin Untari, Jurnalis
Selasa 12 Mei 2020 16:10 WIB
Ilustrasi (Foto: Unsplash)
Share :

JAKARTA- Belakangan ini kejahatan siber tampaknya terus meningkat. Global Threat Intelligence Center melaporkan ada banyak serangan phishing yang memanfaatkan domain yang baru terdaftar untuk meng-host malware atau mencuri informasi dengan menggunakan subjek virus corona atau Covid-19 sebagai umpan.

Selain itu, ditengah naiknya trafik belanja online belakangan ini. Beberapa data pengguna e-commerce di Indonesia bocor. Data- data tersebut kemudian dijual oleh peretas di dark web.

Pakar keamanan siber dan chairman lembaga riset siber Indonesia CISSReC (Communication & Information System Security Research Center), Pratama Persadha menilai kebijakan bekerja dari rumah atau work from home juga berperan dalam meningkatkan resiko keamanan siber.

Meskipun demikian, ia menambahkan bahwa hal tersebut tergantung dari setiap pengelola sistem eletronik perusahaan dan pengguna.

“Apakah saat WFH mereka bisa mendorong para pegawai tetap mengakses sistem dengan cara yang aman dan dari jaringan yang aman. Karena pada akhirnya yang menggunakan sistem komputasi tidak hanya pegawai bagian IT saja,” kata Pratama.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya