JAKARTA- Tim Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) maupun Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) terus membersihkan area yang terpapar radiasi radioaktif di Perumahan Batan Indah, Tangerang Selatan. Hingga hari ini, (19/2/2020) sudah enam hari pembersihan area dilakukan.
Namun, hujan kerap kali menyebabkan proses pembersihan area tertunda. Ada kekhawatiran bahwa permukaan tanah yang basah bisa menimbulkan risiko adanya kontaminasi yang meluas dari limbah radioaktif di lokasi.
Kepala Bagian Komunikasi Publik dan Protokol BAPETEN, Abdul Qohhar mengungkapkan bahwa penyebaran mungkin saja terjadi, karena zat radioaktif Cesium 137 bisa larut dalam air. Meskipun demikian, Abdul memastikan bahwa saat ini penyebaran belum terjadi.
“Memang kekhawatiran itu beralasan, penyebaran mungkin akan terjadi. Akan tetapi melihat fakta di lapangan sebelum ditemukan juga sudah musim hujan. Berdasarkan pantauan di lapangan tidak ada penyebaran juga,” kata Abdul kepada Okezone, Rabu (19/2/2020).
Menurut Abdul, zat radioaktif sudah bercampur di dalam tanah dan hujan tidak akan memperparah kontaminasi radioaktif.