Dua Karyawan Penyuplai Komponen Mobil di Jerman Terinfeksi Wabah Korona

Medikantyo, Jurnalis
Selasa 28 Januari 2020 22:06 WIB
Proses produksi dalam pabrik Webasto di China (Foto: Okezone.com/Istimewa)
Share :

FRANKFURT - Mewabahnya virus korona (corona virus/nCov) telah memberi dampak langsung kepada industri otomotif. Kabar tersebut terungkap dengan konfirmasi terjangkitnya salah satu karyawan perusahaan penyuplai komponen mobil asal Jerman, Webasto, pada Selasa (27/1/2020), seperti dilansir dari laman Reuters.

Perusahaan yang berbasis di Jerman tersebut menyampaikan terdapat dua karyawan dalam kantor pusat di Stockdorf, Bavaria yang yang sudah terkena virus tersebut. Webasto melalui pernyataan resminya mengatakan kedua karyawan tersebut tertular oleh kolega yang berasal dari China, saat berkunjung ke perusahaan tersebut.

 

Komponen yang dirakit oleh Webasto terdiri dari sistem pendingin udara, pemanas, serta komponen atap kendaraan. Produk bikinan Webasto sendiri lumrah digunakan oleh beragam produsen kendaraan secara global. Perusahaan ini juga memiliki fasilitas produksi secara global termasuk 11 pabrik yang berlokasi di Tiongkok.

Webasto sebelumnya membatalkan perjalanan kerja seluruh karyawan menuju China, dalam kurun waktu dua pekan ke depan. Petugas otroritas kesehatan setempat menyebut pekerja yang terjangkit wabah virus korona ini belum pernah mengunjungi China sebelumnya, tetapi tertular virus dari karyawan yang datang sebagai instruktur.

Seluruh karyawan yang terjangkit masih berada dalam penanganan medis di rumah sakit setempat. "Kedua karyawan berada dalam kondisi stabil mengingat situasi yang mereka alami. Karyawan terakhir yang terjangkit nerasal dari Starnberg dan berkantor di markas perusahaan," ujar CEO Webasto, Holger Engelmann, melalui pernyataan resmi.

Dampak wabah virus korona sendiri sebelumnya sudah memengaruhi kegiatan produsen otomotif, terutama sejumlah merek kendaraan yang merakit produk di kota Wuhan. PSA Group, perakit merek mobil Peugeot dan Citroen misalnya, telah mengevakuasi 38 orang tenaga kerja asing, dari fasilitas produksinya menuju Prancis.

 

Selain fasilitas produksi milik PSA Group, terdapat juga pabrik milik Renault SA, Nissan, Honda dan General Motors di kota industri provinsi Hubei tersebut. Saat ini, kebijakan karantina membuat kegiatan produksi maupun aktivitas sehari-hari penduduk terhenti secara total.

(Mufrod)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya