Hacker Iran Diduga Retas Situs Milik Pemerintah AS

JAKARTA - Sebuah situs yang dioperasikan pemerintah AS telah diretas oleh sebuah kelompok hacker. Kelompok tersebut melakukan ini sebagai pembalasan atas pembunuhan yang dilakukan AS terhadap Soleimani, Jenderal Iran, seperti dikutip Skynews.

Situs American Federal Depository Library Program (FDLP) telah di-deface oleh hacker pada Sabtu (4/1/2020). Halaman website itu diubah dengan halaman hitam bertuliskan pesan yang berasal dari Iran.

Halaman website FDLP menunjukkan tulisan yang dibuat oleh sekelompok hacker menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Iran. Pada halaman web juga terdapat gambar Presiden Donald Trump yang dipukul di bagian wajah dengan kepalan tangan dan darah menetes dari mulutnya.

Di bawah halaman tertulis "Diretas oleh Iran Cyber Security Group Hackers". Mereka mengklaim bahwa serangan itu "hanya sebagian kecil" dari rencana mereka.

 

Baca juga: Ini 5 Teknologi yang Jadi Sorotan di CES 2020