Rudiantara Bantah Isu Bocornya Data KK dan KTP ke China

Nur Chandra Laksana, Jurnalis
Selasa 13 Maret 2018 15:02 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (Foto :Nur Chandra Laksana/Okezone)
Share :

JAKARTA - Beberapa waktu lalu beredar isu jika jutaan data Kartu Keluarga (KK) dan kartu Tanda Penduduk (KTP) bocor ke pihak asing. Diduga, Kementerian Komunikasi dan informatika yang telah membocorkan data tersebut.

Informasi ini beredar dari sebuah akun Twitter yang bernama @PartaiHulk. Di dalam cuitannya, akun tersebut menyatakan jika Menkominfo Rudiantara dipaksa intelijen China membocorkan minimal 70 juta KK dan KTP.

Mendengar hal tersebut, Rudiantara melalui akun Twitter pribadinya langsung membantah hal tersebut. Dia menyebutkan jika cuitan tersebut merupakan fitnah yang sangat keji dan tidak berdasar.

Baca Juga : Rudiantara Tegaskan Tidak Ada Kebocoran Data KK

Dalam sebuah kesempatan, saat Okezone mengonfirmasi mengenai kejadian tersebut, Rudiantara pun membenarkan kejadian tersebut. Dia merasa perlu meluruskan informasi yang salah tersebut.

"Sudah saya balas kan? Kan gini, pemerintah itu selalu melakukan pendekatan semaksimal mungkin. Soft approach. Kami mengingatkan teman-teman, masyarakat. Tidak main represif saja", ujar Rudiantara kepada awak media seusai acara diskusi publik Menanti UU Perlindungan Data Pribadi di Perpustakaan Nasional, Selasa (13/3/2018).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya