Peran Google Play Protect di Smartphone Android Anda

MOUNTAIN VIEW - Machine learning merupakan tema utama dari keynote Google di I/O 2017 dan Google menemukan cara untuk menyuntikkannya ke hampir setiap sudut yang memungkinkan. Misalnya, all new Google Play Protector yang menggunakan machine learning untuk menyingkirkan aplikasi Android berbahaya dan mencegahnya merusak perangkat.

Hal tersebut sejatinya sudah dilakukan Google di Android selama bertahun-tahun, setidaknya di perangkat Android dengan layanan Google Play. Tak seperti Apple, Google tak meneliti setiap pengiriman ke pasar aplikasi Play, namun tak berarti Google tak mengawasi aplikasi berbahaya.

Google rupanya lebih memilih untuk mengotomatisasi proses dibanding melakukan sesuatu secara manual. Sistemnya sudah mengalami banyak nama tapi sekarang Google secara formal memasukkannya ke foreground sebagai Google Play Protect, seperti dikutip Slash Gear, Kamis (18/5/2017).

Tugas Protect dimulai tepat sebelum sebuah aplikasi di-posting secara publik di Play Store. Ia akan memindai aplikasi dan menghentikannya ketika aplikasi dianggap menunjukkan perilaku yang tak diinginkan.

Pada saat yang sama, Google Play Protect juga bekerja di perangkat Anda sendiri secara rutin memindai aplikasi di background, baik yang dipasang dari Play Store atau melalui sideloading dan mengidentifikasi dan memblokir aplikasi yang salah. Tak hanya itu, Anda bahkan bisa memicu pemindaian secara manual jika Anda menginginkannya.

(Dini Listiyani)