Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perusahaan Pemilik TikTok Buat Smartphone AI Agentic Pertama, Prototipe Langsung Terjual Habis

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 10 Desember 2025 |15:05 WIB
Perusahaan Pemilik TikTok Buat Smartphone AI Agentic Pertama, Prototipe Langsung Terjual Habis
ZTE Nubia M153.
A
A
A

Untuk mengakses asisten secara instan, pengguna perlu menekan tombol AI khusus yang terletak di tepi ponsel.

Perangkat ini laris manis; batch awal terdiri atas sekitar 30.000 unit yang dirancang terutama untuk menguji kinerjanya di dunia nyata, dan semuanya terjual habis.

Keterbatasan yang Diakui Kedua perusahaan secara terbuka mengakui bahwa sistem operasi ponsel, terutama kemampuan fotografinya, “tidak dapat menjamin kelengkapan fungsional produk seluler yang matang” dan mungkin tidak sesuai dengan kinerja perangkat premium pada umumnya.

Mereka berencana mengatasi hal ini dengan menjamin jadwal perbaikan rutin serta meluncurkan versi perangkat lunak baru setiap dua minggu hingga akhir Maret 2026.

Kontroversi Namun, tak lama setelah diluncurkan, ponsel tersebut menghadapi penolakan nasional dari aplikasi-aplikasi besar China. Beberapa platform dengan penggunaan tinggi memblokir atau membatasi asisten Doubao dengan alasan kekhawatiran tentang keadilan, akses data, dan kemampuan perangkat mengontrol aplikasi di tingkat sistem operasi.

Hal ini mencerminkan meningkatnya kekhawatiran industri tentang AI agen yang melakukan tindakan di berbagai aplikasi tanpa izin API tradisional, sebuah isu yang menarik perhatian luas dalam pemberitaan sebelumnya.

ByteDance dan ZTE kini bersama-sama mengembangkan ponsel pintar generasi kedua dengan rencana peluncuran pada akhir 2026. Versi mendatang ini dilaporkan lebih matang baik dari segi perangkat keras maupun integrasi AI. Pergeseran ke pengembangan generasi berikutnya telah menyebabkan penghentian produksi prototipe saat ini.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement