Ekosistem AI Terpadu: Chatbot Natural hingga CRM, Dorong Efisiensi dan Transformasi Digital Bisnis
JAKARTA — Perkembangan teknologi dan adopsi kecerdasan buatan (AI) di dunia usaha semakin hari semakin cepat dan luas. Dari otomatisasi proses mendesak, hingga pemasaran dan layanan pelanggan, AI kini mendorong efisiensi dan mulai mengubah cara kerja di dalam perusahaan dan bisnis.
Transformasi ini membuat AI dipandang sebagai teknologi penting untuk mempertahankan daya saing. Perusahaan kini dituntut untuk bergerak lebih cepat, efisien, dan terukur, sementara kebutuhan akan teknologi yang mampu mengotomatisasi berbagai proses kian meningkat.
AI menjadi salah satu pilar utama yang mengubah cara bisnis beroperasi dan di tengah situasi ini, perusahaan berusaha mencari solusi yang lengkap dan terintegrasi untuk mendukung kinerja mereka.
Di tengah situasi ini, perusahaan teknologi Indonesia, Cekat AI menyediakan platform AI end-to-end yang menghubungkan hampir seluruh departemen dalam sebuah perusahaan mulai dari pemasaran, layanan pelanggan, penjualan, hingga keuangan. Platfrom ini dirancang agar membuat seluruh proses ini menjadi lebih efisien otomatis, dan terukur dalam satu ekosistem.
Ekosistem ini mencakup chatbot generasi baru, marketing analytics dan performance marketing tools, Customer Relationship Management (CRM), Agent automation, Customer service AI tools, Sales assistant berbasis AI, hingga integrasi otomatis antar-departemen.
Pendekatan ini membuat proses bisnis menjadi lebih efisien tanpa memerlukan banyak sumber daya manual.
Chatbot Cekat AI menghadirkan dua fitur, yang menjadi keunggulan dibandingkan chatbot lainnya, yaitu: kemampuan percakapan yang lebih natural dan tingkat halusinasi yang sangat rendah.
Pada marketing, ada sistem yang mampu memetakan seluruh alur perjalanan pelanggan secara otomatis, memberikan data perilaku pelanggan akan terlihat secara penuh. Ini membantu perusahaan untuk mengidentifikasi pola perilaku pelanggan, memperbaiki strategi pemasaran, mengoptimalkan biaya iklan, dan mengukur efektivitas setiap kampanye secara real-time.
Ada juga fitur CRM yang mempermudah perusahaan mengelola interaksi pelanggan, analisis data, dan pengambilan keputusan berbasis AI. Fitur Agent Automation mampu menggantikan pekerjaan repetitif seperti menjawab pertanyaan umum, membuat laporan, hingga melakukan tindak lanjut secara otomatis.
Ekosistem ini telah digunakan oleh sekitar 3.000 perusahaan di berbagai sektor industri di Indonesia, mulai dari perusahaan kecil, menengah, hingga perusahaan besar dengan kebutuhan operasional skala nasional. Layanan ini tak terbatas pada industri dan ditujukan bagi bisnis yang ingin meningkatkan efisiensi layanan dan operasional.
Cekat AI sendiri mengklaim mengalami pertumbuhan hingga 20 kali lipat pada tahun ini, yang diyakini berasal dari meningkatnya kebutuhan perusahaan akan solusi AI terintegrasi yang dapat membantu mengurangi beban operasional manual.
Inovasi ekosistem ini diharapkan dapat mengoptimalkan operasional mereka dengan lebih efisien, terotomatisasi, dan terintegrasi — sebuah langkah penting menuju masa depan bisnis berbasis AI.
(Rahman Asmardika)
