Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

CEO Google Peringatkan Agar Jangan Terlalu Percaya pada AI

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 18 November 2025 |17:23 WIB
CEO Google Peringatkan Agar Jangan Terlalu Percaya pada AI
Ilustrasi.
A
A
A

JAKARTA – CEO Alphabet, perusahaan induk Google, Sundar Pichai memperingatkan bahwa orang-orang tidak boleh “mempercayai begitu saja” apa yang dikatakan oleh perangkat kecerdasan buatan (AI).

Berbicara dalam wawancara eksklusif dengan BBC, Pichai mengatakan bahwa model AI “rentan terhadap kesalahan” dan mendesak orang-orang untuk menggunakannya bersama perangkat lain. Menurutnya, hal ini menyoroti pentingnya memiliki ekosistem informasi yang kaya, alih-alih hanya bergantung pada teknologi AI.

“Inilah sebabnya orang-orang juga menggunakan Google Search, dan kami memiliki produk lain yang lebih fokus menyediakan informasi akurat,” ujarnya sebagaimana dilansir BBC.

Meskipun perangkat AI bermanfaat “jika Anda ingin menulis sesuatu secara kreatif,” Pichai mengatakan orang-orang “harus belajar menggunakan perangkat ini sesuai keahlian mereka, dan tidak mempercayai semua yang mereka katakan begitu saja.”

“Kami bangga dengan upaya yang kami lakukan untuk memberikan informasi seakurat mungkin, tetapi teknologi AI mutakhir saat ini rentan terhadap beberapa kesalahan,” tambahnya.

 

Dunia teknologi menantikan peluncuran terbaru model AI konsumen Google, Gemini 3.0, yang mulai merebut kembali pangsa pasar dari ChatGPT.

Sejak Mei tahun ini, Google memperkenalkan “Mode AI” baru ke dalam pencariannya, mengintegrasikan chatbot Gemini yang bertujuan memberikan pengguna pengalaman berbicara dengan seorang pakar. Saat itu, Pichai mengatakan integrasi Gemini dengan pencarian menandakan “fase baru pergeseran platform AI.”

Dalam wawancara dengan BBC, Pichai mengatakan terdapat ketegangan antara seberapa cepat teknologi dikembangkan dan bagaimana mitigasi dibangun untuk mencegah potensi efek berbahaya. Ia menegaskan bahwa bagi Alphabet, mengelola ketegangan tersebut berarti bersikap “berani dan bertanggung jawab pada saat yang bersamaan.”

“Jadi, kami bergerak cepat melewati momen ini. Saya pikir konsumen kami menuntutnya,” ujarnya.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement