Menkomdigi juga mengajak seluruh pranata humas untuk memperkuat kolaborasi dalam tiga dimensi utama: vertikal antara pusat dan daerah, horizontal antar instansi, serta kolaborasi dengan ekosistem digital.
“Kolaborasi tidak bisa hanya simbolik. Ia harus konkret, nyata, dan terstruktur agar pesan pemerintah dapat tersampaikan secara efektif dan menyatukan langkah menuju Indonesia Maju,” tegas Meutya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media, Fifi Aleyda Yahya, dalam laporannya menyampaikan AMH 2025 merupakan ajang ke-18 yang digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja keras insan humas pemerintah. Tahun ini, 154 instansi Pemerintah Pusat dan Daerah, BUMN/BUMD, dan Perguruan Tinggi Negeri berpartisipasi dalam enam kategori lomba: siaran pers (media online), media sosial, penerbitan media internal, kampanye komunikasi publik, website, dan media audiovisual.
“Anugerah Media Humas menjadi wadah silaturahmi dan jejaring luar biasa bagi para insan humas. Dari 190 instansi yang mendaftar, 154 berhasil lolos verifikasi dan dinilai oleh dewan juri independen dari berbagai media nasional dan akademisi,” tutur Fifi.
(Erha Aprili Ramadhoni)