JAKARTA – Komitmen untuk masa depan yang lebih hijau dan keberlanjutan atau sustainability menjadi bagian dari visi pembangunan jangka panjang pemerintah Indonesia, yang saat ini bergerak menuju visi Indonesia Emas 2045. Untuk mewujudkan visi ini, pemerintah menjalin kerja sama dan kolaborasi dengan pihak-pihak yang memiiki semangat yang sama, tak hanya menuju keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan, tetapi juga pertumbuhan ekonomi.
Salah satu mitra yang memiliki semangat tersebut adalah negara tetangga Indonesia di ASEAN, Vietnam, dengan konglomerasi terbesarnya, Vingroup. Baik Indonesia dan Vietnam memahami bahwa keberlanjutan bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Bersama-sama, mereka membentuk jalur baru di mana teknologi hijau menjadi fondasi kesejahteraan.
Langkah besar kolaborasi ini diwujudkan ketika Vingroup menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Sulsel Andalan Energi, perusahaan milik daerah di Provinsi Sulawesi Selatan. Kesepakatan yang disaksikan langsung oleh Gubernur setempat ini berfokus pada pengembangan proyek energi surya berskala besar untuk memperkuat ekosistem energi bersih Indonesia.
Bukan sekedar investasi, kemitraan ini adalah komitmen jangka panjang Vingroup untuk membangun masa depan berkelanjutan di Asia Tenggara. Sementara bagi Indonesia, ini menjadi langkah nyata menuju kemandirian energi dan percepatan transisi menuju ekonomi hijau.
Kolaborasi ini mencerminkan sinergi alami antara keahlian teknologi dan operasional Vietnam berpadu dengan kekayaan sumber daya alam serta ambisi strategis Indonesia.
Kemitraan antara Indonesia dengan Vingroup juga melibatkan anak perusahaannya di bidang kendaraan listrik, VinFast. Perusahaan ini telah menjadi pendatang baru yang berpengaruh di industri otomotif global, terutama di Asia Tenggara dan Indonesia.
VinFast membangun ekosistem mobilitas hijau paling lengkap di dunia dengan berbagai produk kendaraan listrik ramah lingkungan untuk berbagai kebutuhan dan gaya hidup masyarakat. Tak hanya mobil listrik, kompak untuk perkotaan seperti VF 3, hingga SUV keluarga seperti VF 8 dan VF 9, VinFast juga menghadirkan skuter listrik, hingga bus listrik - semuanya didukung oleh jaringan stasiun pengisian daya V-Green yang terus berkembang.
Indonesia memiliki posisi istimewa bagi VinFast karena visi yang sama terkait keberlanjutan dan komitmen nasional yang kuat terhadap elektrifikasi. Indonesia juga memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, bahan penting dalam pembuatan baterai kendaraan listrik, menjadikannya berpotensi besar untuk menjadi pusat kekuatan kendaraan listrik di Asia.
Menyadari potensi besar ini, VinFast menjadikan Indonesia bukan sekadar pasar, tetapi sebagai “rumah kedua”. Perusahaan ini tengah berinvestasi dalam pembangunan fasilitas manufaktur lokal - sebuah proyek penting yang melambangkan kepercayaan, kemitraan, dan komitmen jangka panjang.
Pabrik ini tidak hanya akan memproduksi kendaraan, tetapi juga menjadi pusat pengembangan pengetahuan, lapangan kerja, dan kepercayaan diri industri lokal. Ribuan tenaga kerja Indonesia akan mendapatkan pelatihan teknologi tinggi, mempersiapkan generasi muda untuk memimpin era ekonomi hijau. Dengan melibatkan pemasok lokal dan meningkatkan komponen dalam negeri, investasi VinFast turut mempercepat transformasi industri nasional.
VinFast juga memperkenalkan lini kendaraan listrik paling lengkap di Indonesia, menampilkan lima model strategis: VF 3, VF 5, VF 6, VF e34, dan VF 7. Perluasan cepat ini menunjukkan pemahaman mendalam bahwa transisi ke kendaraan listrik bukan sekadar perubahan teknologi, tetapi membutuhkan pendekatan solusi menyeluruh untuk menjawab keraguan konsumen. Dengan populasi hampir 285 juta jiwa dan kelas menengah yang kuat, pasar Indonesia menuntut strategi yang cermat dan terukur.
VinFast memanfaatkan keragaman produknya untuk menjangkau berbagai segmen konsumen, melangkah secara strategis dan terencana. Langkah yang tepat ini akan menjadi kunci dalam membuka masa depan transportasi hijau Indonesia.
Lebih dari itu, VinFast menerapkan strategi harga yang inklusif, dengan rentang harga antara Rp156 juta hingga Rp539 juta, memastikan teknologi kendaraan listrik berkualitas tinggi dapat diakses oleh berbagai lapisan masyarakat. Pendekatan ini menepis stigma bahwa fitur premium harus selalu disertai harga tinggi. Bahkan konsumen di segmen awal dapat menikmati pengalaman mobil listrik modern tanpa harus berkompromi pada kualitas.
Untuk menghilangkan hambatan terakhir - yaitu kepercayaan konsumen, VinFast menawarkan program garansi dan jaminan yang jauh melampaui standar industri otomotif saat ini.
VinFast memberikan garansi kendaraan hingga 10 tahun atau 200.000 km, serta garansi baterai hingga 10 tahun tanpa batas jarak tempuh - jauh melampaui rata-rata pesaing yang umumnya hanya 3-5 tahun dengan batasan ketat. Selain itu, program berlangganan baterai milik VinFast mencakup layanan perawatan dan penggantian gratis bila kapasitas baterai turun di bawah 70%.
Sebagai yang pertama di industri otomotif Indonesia, VinFast juga memperkenalkan program jaminan pembelian kembali (buyback guarantee) dengan skema nilai jual kembali dapat naik hingga 90% dari harga awal. Dengan menjaga kepercayaan finansial ini, VinFast memberikan ketenangan bagi konsumen dan secara sistematis menghapus kekhawatiran terhadap biaya dan keandalan teknologi baru.
Kehadiran VinFast dan ekosistem mobilitas hijaunya di Tanah Air menjadi bukti nyata kolaborasi - bahwa Vietnam dan Indonesia tengah membangun warisan bersama dalam keberlanjutan dan kemajuan. Kemitraan antara Vingroup dan Indonesia melampaui sekadar kerja sama ekonomi; ini adalah bentuk baru hubungan regional yang berlandaskan tujuan bersama.
Di tengah transformasi industri otomotif ASEAN, Vingroup dan VinFast sedang menulis salah satu bab terpentingnya. Mereka membuktikan bahwa berpikir visioner dan bertumbuh secara bertanggung jawab bisa berjalan seiring - bahwa masa depan adalah milik mereka yang berani berinovasi untuk kebaikan.
Saat Indonesia bergerak mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045, kontribusi dari mitra seperti Vingroup dan VinFast menjadi sangat berarti. Inisiatif mereka bukan sekadar menghadirkan teknologi, tetapi juga menumbuhkan keyakinan bahwa masa depan hijau bukan mimpi jauh, melainkan kenyataan yang sedang dibangun – langkah hijau demi langkah hijau.
Karena setiap panel surya yang dipasang, setiap mobil listrik yang diproduksi, dan setiap kemitraan yang terjalin antara Vietnam dan Indonesia adalah bagian dari kisah yang lebih besar - kisah tentang bagaimana Asia Tenggara bisa tumbuh bersama secara berkelanjutan.
Dan dalam kisah itu, Vingroup dan VinFast bukan sekadar pelaku, tetapi penggerak perubahan. Visi mereka melampaui batas bisnis dan negara, menjadi bukti nyata tentang apa yang bisa dicapai ketika dua bangsa berbagi bukan hanya tujuan, tetapi juga nilai dan cita-cita yang sama.
(Rahman Asmardika)