Selain itu, sebagai influencer Karina sebisa mungkin selalu memberikan edukasi, berbagi pengalaman, dan membangun komunitas yang berkaitan dengan penangkalan hoaks di platform sosial medianya.
"Menurut saya, ada beberapa peran yang dilakukan Influencer dalam melawan hoaks di sosial media, yaitu menjadi suara untuk mengklarifikasi berita hoaks tertentu dan memberikan penjelasan detail sesuai fakta dan sumber terpercaya," ungkapnya.
Ia menambahkan, influencer juga penting untuk rutin memberikan konten berupa pengingat agar publik tidak mudah percaya pada informasi yang belum jelas kebenarannya. "Dan tidak mudah percaya terhadap berita yang beredar, yang belum jelas kebenarannya," tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)