Meski demikian, Presiden Vietnam Luong Cuong memandang penandatanganan konvensi ini sebagai penegasan vitalitas multilateralisme untuk perdamaian dan keamanan global. Bagi Vietnam, menjadi tuan rumah acara ini juga merupakan peluang untuk meningkatkan posisi global dan pertahanan sibernya di tengah meningkatnya serangan terhadap infrastruktur penting.
Uni Eropa, Amerika Serikat, dan Kanada termasuk di antara negara yang mengirimkan diplomat dan pejabat untuk menandatangani perjanjian tersebut di Hanoi.
(Rahman Asmardika)