Altman mengatakan bahwa OpenAI sebelumnya membuat ChatGPT "cukup ketat untuk memastikan kami berhati-hati dengan masalah kesehatan mental".
"Kami menyadari hal ini membuatnya kurang bermanfaat atau menyenangkan bagi banyak pengguna yang tidak memiliki masalah kesehatan mental, tetapi mengingat keseriusan masalah ini, kami ingin memperbaikinya," kata Altman, sebagaimana dilansir BBC.
Ia mengatakan perusahaan kini telah mampu memitigasi risiko kesehatan mental yang serius dan memiliki perangkat baru yang memungkinkannya untuk "melonggarkan pembatasan dengan aman dalam sebagian besar kasus".
"Pada Desember, seiring kami menerapkan pembatasan usia secara lebih menyeluruh dan sebagai bagian dari prinsip 'perlakukan pengguna dewasa seperti orang dewasa', kami akan mengizinkan lebih banyak lagi, seperti erotika untuk orang dewasa yang terverifikasi," ujarnya.
Para kritikus mengatakan keputusan OpenAI untuk mengizinkan erotika pada platformnya menunjukkan perlunya lebih banyak regulasi di tingkat federal dan negara bagian.
Pengumuman tersebut muncul di tengah keraguan para skeptis atas peningkatan pesat nilai perusahaan teknologi AI. Pendapatan OpenAI memang meningkat, tetapi belum pernah menguntungkan.
(Rahman Asmardika)