Untuk konektivitas nirkabel mendukung jaringan 4G LTE, Wi-Fi dual-band 2,4 GHz dan 5 GHz, Bluetooth 5.4, serta NFC untuk transaksi digital. Untuk kabel tersedia jack 3,5 mm dan USB Type-C 2.0.
Redmi 15C juga terhubung dengan ekosistem Xiaomi yang memungkinkan berbagi data secara seamless dengan perangkat Xiaomi lain, seperti shared clipboard dan Network Sync. Ponsel ini dapat mengontrol perangkat rumah tangga Xiaomi seperti vacuum cleaner, AC, hingga kulkas melalui Xiaomi Home.
Redmi 15C merupakan pilihan menarik di segmen entry-level dengan harga Rp1,5 jutaan tahun ini. Baterai 6000 mAh dan layar besar dengan refresh rate 120 Hz menjadi keunggulan utama, sangat pas bagi pengguna yang memakai ponsel dalam waktu lama tanpa sering mengisi daya.

Jaminan update software sampai 4 kali serta patch keamanan 6 tahun menjadi nilai tambah besar yang jarang ditemukan di kelas harga ini. Kamera utama 50 MP, fitur reverse charging, dan NFC juga langka di segmen entry-level.
Desain dan pilihan warna menarik membuat tampilan ponsel terlihat elegan, meskipun ini lebih ke selera pribadi. Interkonektivitas dengan ekosistem Xiaomi menambah kemudahan dalam pemindahan data dan penggunaan fitur.
Kekurangan yang paling terasa adalah tidak adanya dukungan jaringan 5G, meskipun ini mungkin bukan masalah besar bagi banyak pengguna.
(Rahman Asmardika)