JAKARTA - Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memutuskan membeli mobil baru. Hal ini agar konsumen tidak merasa menyesal ketika unit sudah dibeli.
Saat membeli mobil, ada hal yang perlu dipertimbangkan. Hal ini mulai dari model yang diingat, hingga biaya kepemilikan.
Berikut 4 tips saat membeli mobil baru, khususnya bagi pembeli pertama, sebagaimana dibagikan Auto2000, dikutip pada Rabu (27/8/2025):
Kadang terlalu fokus pada harga ketika pembelian, membuat konsumen lupa pada biaya selama kepemilikan. Pasalnya, membeli mobil tidak hanya membayar harganya di awal, tapi juga ada biaya-biaya lain yang akan timbul dalam beberapa tahun ke depan.
Jika tidak diperhitungkan dengan cermat, biaya tambahan ini bisa tembus puluhan juta rupiah. Pikirkan pula biaya servis berkala, asuransi, dan biaya tidak terduga lainnya. Termasuk di dalamnya biaya bahan bakar, tol, parkir, dan lainnya yang jika ditotal lumayan besar.
Pastikan membeli mobil pertama sesuai kebutuhan. Lakukan riset mendalam dengan browsing di website. Tidak hanya harga, tapi juga perhatikan spesifikasi, fitur, serta kelebihan dan kekurangan dari mobil incaran.
Pelajari fungsi dan tujuan penggunaan. Apakah untuk harian, kerja, antar jemput anak, atau ketemu kolega bisnis. Selanjutnya, perhitungkan berapa jumlah penumpang yang naik setiap harinya? Kalau hanya satu ada dua orang, mobil 5-seater sudah cukup. Namun kalau sampai 5-7 orang, sebaiknya pilih yang 3 baris bangku sekalian.
Membeli mobil tidak cuma membayar down payment (DP) saja. Justru ini merupakan awal dari pengeluaran bulanan yakni membayar cicilan sampai lunas. Banyak orang yang salah langkah. Walaupun cicilannya ringan tapi tetap harus masuk akal dengan penghasilan rutin setiap bulannya.
Mobil memang aset konsumtif, tapi bukan berarti pemiliknya tidak memikirkan resale valuenya. Pemilik mobil juga harus memikirkan harga jual kembali dari mobil yang dipilih bagus atau tidak.
Mengapa nilai jual kembali penting? Misalnya konsumen mempunyai mobil dan mempunyai keinginan 3-4 tahun ke depan mau ganti ke tipe yang lain. Kalau mobil yang dipilih sekarang nilai jualnya rendah, bisa menyebabkan kerugian.
(Erha Aprili Ramadhoni)