Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

NASA Akan Bangun Reaktor Nuklir di Bulan pada 2030

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 06 Agustus 2025 |13:30 WIB
NASA Akan Bangun Reaktor Nuklir di Bulan pada 2030
Ilustrasi. (Foto: NASA)
A
A
A

Banyak ilmuwan sepakat bahwa ini akan menjadi cara terbaik, atau mungkin satu-satunya, untuk menyediakan daya berkelanjutan di permukaan Bulan.

Satu hari di Bulan setara dengan empat minggu di Bumi, yang terdiri atas dua minggu sinar matahari terus-menerus dan dua minggu kegelapan. Hal ini membuat ketergantungan pada tenaga surya menjadi sangat menantang.

"Membangun habitat Bulan yang sederhana sekalipun untuk menampung kru kecil akan membutuhkan pembangkit listrik berskala megawatt. Panel surya dan baterai saja tidak dapat memenuhi kebutuhan tersebut secara andal," ujar Dr. Sungwoo Lim, dosen senior aplikasi, eksplorasi, dan instrumentasi antariksa di Universitas Surrey.

"Energi nuklir bukan hanya diinginkan, tetapi juga tak terelakkan," tambahnya.

Lionel Wilson, profesor ilmu bumi dan planet di Universitas Lancaster, meyakini secara teknis memungkinkan untuk menempatkan reaktor di Bulan pada 2030 "dengan komitmen dana yang cukup" dan menekankan bahwa sudah ada desain untuk reaktor kecil."Ini hanya masalah memiliki cukup peluncuran Artemis untuk membangun infrastruktur di Bulan pada saat itu," tambahnya, merujuk pada

program penerbangan antariksa Artemis NASA yang bertujuan mengirim manusia dan peralatan ke Bulan.

Perjanjian Artemis

Arahan dari Duffy cukup mengejutkan menyusul gejolak baru-baru ini di NASA setelah pemerintahan Trump mengumumkan pemotongan anggaran NASA sebesar 24% pada 2026. Itu termasuk pemangkasan sejumlah besar program sains seperti Mars Sample Return yang bertujuan mengembalikan sampel dari permukaan planet ke Bumi.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement