"Dari Hyundai, arahannya kita punya tiga powertrain. Combustion, hybrid, dan EV. Tentunya itu juga masih mempertimbangkan hidrogen. Hidrogen kita masih menjadi yang nomor satu di dunia untuk yang hidrogen," tuturnya.
Namun, Frans menyadari, setiap negara memiliki karakter konsumen yang berbeda. Oleh sebab itu, HMID akan berhati-hati dan mempelajari karakter konsumen Indonesia sebelum membawa produk baru.
"Untuk masuk ke satu negara kita akan menyesuaikan powertrain mana yang akan cocok. Sesuai dengan regulasi pemerintah, terus kemudian bagaimana kontribusi terhadap lingkungan itu yang lagi kita pertimbangkan, apalagi produk yang bakal dimasukin," ujarnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)