“Data itu bukan di kami. Itu yang sedang kami dalami, termasuk metodenya dan bagaimana data biometrik serta retina code itu dikumpulkan. Kami masih mendalami secara teknis apa yang sebenarnya mereka lakukan, termasuk kerja sama dengan partner lokal mereka,” tuturnya.
Komdigi menyatakan, proses investigasi masih berlangsung, termasuk analisis teknis terhadap metode pengumpulan data. Bahkan, telah dibentuk tim khusus untuk menangani kasus tersebut untuk melihat apakah ada pelanggaran perlindungan data pribadi yang dilakukan pihak TFH.
(Erha Aprili Ramadhoni)