Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Trump Batalkan Tarif Timbal Balik untuk Barang Elektronik dari Smartphone Hingga Komputer

Rahman Asmardika , Jurnalis-Minggu, 13 April 2025 |18:42 WIB
Trump Batalkan Tarif Timbal Balik untuk Barang Elektronik dari Smartphone Hingga Komputer
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Foto: X)
A
A
A

Ketika ditanya pada Sabtu tentang alasannya untuk pengecualian dan rencana untuk semikonduktor, Trump mengatakan kepada wartawan di Air Force One: "Saya akan memberikan jawaban itu pada hari Senin. Kami akan sangat spesifik pada Senin ... kami menerima banyak uang, sebagai sebuah negara, kami menerima banyak uang."

Analis Wedbush Securities Dan Ives menyebut pengumuman itu memberi kelegaan bagi industri teknologi AS.

"Masih ada ketidakpastian dan volatilitas yang jelas di masa mendatang dengan negosiasi China ini.... Perusahaan-perusahaan Big Tech seperti Apple, Nvidia, Microsoft dan industri teknologi yang lebih luas dapat bernapas lega akhir pekan ini hingga Senin, (14/4/2025)," kata Ives dalam sebuah catatan industri.

Pemindahan Produksi ke AS?

Banyak CEO perusahaan teknologi telah merangkul Trump saat ia memulai masa jabatan keduanya, menghadiri pelantikannya pada 20 Januari di Washington dan merayakannya bersamanya setelahnya. CEO Apple Tim Cook menyelenggarakan pesta dansa pra-pelantikan dan telah mengunjungi Trump di rumahnya di Florida.

Untuk impor dari China, pengecualian hanya berlaku untuk tarif timbal balik Trump, yang naik menjadi 125% minggu ini, menurut seorang pejabat Gedung Putih. Bea masuk 20% Trump sebelumnya atas semua impor China yang katanya terkait dengan krisis fentanil AS tetap berlaku.

Namun pejabat itu mengatakan Trump akan segera meluncurkan penyelidikan perdagangan keamanan nasional baru terhadap semikonduktor yang dapat menyebabkan tarif baru lainnya.

Juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Trump telah menjelaskan bahwa AS tidak dapat bergantung pada China untuk memproduksi teknologi penting seperti semikonduktor, chip, ponsel pintar, dan laptop. Namun dia mengatakan bahwa atas arahan Trump, perusahaan teknologi besar, termasuk Apple dan pembuat chip Nvidia dan Taiwan Semiconductor, "sedang berusaha keras untuk memindahkan produksi mereka ke Amerika Serikat sesegera mungkin."

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement