Gagal Merger dengan Honda, Nissan Perbarui Kesepakatan dengan Renault

3. Langkah CEO Baru Nissan

Espinosa, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala perencanaan Nissan, ditunjuk pada awal Maret untuk menggantikan Makoto Uchida. Hal ini setelah hasil buruk yang dialami produsen mobil terbesar ketiga di Jepang tersebut dan gagalnya negosiasi untuk merger dengan Honda.

Nissan, yang mana Renault merupakan pemegang saham terbesar dengan 17,05% modal yang dimiliki secara langsung, telah dirundung penurunan penjualan selama bertahun-tahun.

Perusahaan itu telah berjuang untuk pulih dari kejatuhan mantan bos Carlos Ghosn, arsitek aliansi Renault-Nissan. Ghosn dituduh kantor kejaksaan Tokyo atas pelanggaran keuangan. Namun, Ghosn membantah tuduhan tersebut. 

Renault mengonfirmasi perkiraannya tentang arus kas bebas setidaknya 2 miliar euro pada tahun 2025, meskipun ada dampak sekitar 200 juta euro dari akuisisi saham Nissan di bisnis India.

"Keputusan hari ini memberi Nissan fleksibilitas tambahan, yang akan menjadi kemungkinan bagi Nissan untuk menjual aset dan meningkatkan posisi kas mereka," kata CFO Renault Duncan Minto kepada wartawan. 

Ia mengatakan memiliki kemampuan seperti itu akan membantu Nissan melakukan restrukturisasi.

Perubahan perjanjian aliansi, yang pada tahun 2023 menetapkan penyeimbangan kembali kepemilikan saham silang, dan penghentian perjanjian investasi Nissan di Ampere, tunduk pada prasyarat tertentu.

(Erha Aprili Ramadhoni)