JAKARTA - VinFast telah menggelontorkan dana sebesar Rp3,2 triliun untuk membangun pabrik di Subang, Jawa Barat. Fasilitas tersebut ditargetkan rampung tahun ini dan akan langsung menjalani program uji produksi.
CEO VinFast Asia, Pham Sanh Chayu, mengungkapkan pihaknya berharap akhir tahun ini pabrik di Subang sudah selesai. Dengan begitu, pihaknya bisa melakukan produksi pada awal tahun depan untuk memenuhi syarat dari pemerintah.
"Kami mencoba untuk selesaikan tahun ini. Pabrik beroperasi dan mulai produksi tahun ini. Kami tidak bisa memastikan, tapi kami berharap untuk mencapainya," kata Chayu kepada Okezone di arena IIMS 2025.
Ia menjelaskan untuk mengoperasikan suatu pabrik, terutama kendaraan listrik, ada banyak faktor yang perlu diperhatikan. Itu karena sebagian tahapan berhubungan langsung dengan listrik tegangan tinggi.
"Itu bergantung pada keamanan lingkungan, permintaan untuk pembinaan, air, koneksi tata kelola listrik. Jika semua orang membantu kami dengan cepat, maka kita bisa melakukannya dengan cepat," ujarnya.
"Tapi target harusnya adalah tahun ini. Jadi, akhir tahun 2025 (pabrik bisa beroperasi)," lanjut Chayu.