Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

XL Axiata dan Smartfren Resmi Merger, Nilai Transaksinya Tembus Rp104 Triliun

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Rabu, 11 Desember 2024 |14:16 WIB
XL Axiata dan Smartfren Resmi Merger, Nilai Transaksinya Tembus Rp104 Triliun
XL Axiata dan Smartfren Resmi Merger, Nilai Transaksinya Tembus Rp104 Triliun (Okezone/Arif Julianto)
A
A
A

JAKARTA - PT XL Axiata Tbk (“XL Axiata”), PT Smartfren Telecom Tbk (“Smartfren”) dan PT Smart Telcom (“SmartTel”) mengumumkan tercapainya kesepakatan definitif untuk merger dengan nilai gabungan prasinergi mencapai lebih dari Rp104 triliun atau sekitar 6,5 miliar dolar AS.

Penggabungan ini akan membentuk entitas telekomunikasi baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (“XLSmart”).

“Kami sangat yakin bahwa konsolidasi industri ini membuka jalan bagi Indonesia dan ASEAN yang lebih terkoneksi, serta membantu mengurai permasalahan kesenjangan digital dalam menciptakan masa depan yang inklusif bagi seluruh komunitas maupun bisnis agar dapat berkembang," ujar Group Chief Executive Officer, Axiata Group, Vivek Sood, di Jakarta, Rabu (11/12/2024).

Ia melanjutkan, merger ini merupakan langkah penting dalam membangun fondasi ekonomi digital yang tangguh. Merger ini, Vivek menyatakan, akan memungkinkan pihaknya untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur yang unik bagi Indonesia sebagai negara kepulauan dengan menyediakan platform yang dapat berkembang yang akan meningkatkan cakupan dan kualitas layanan, berbagai pilihan produk menarik, dan perbaikan kualitas jaringan. 

"Sinergi yang dihasilkan oleh merger ini akan meningkatkan nilai bagi pemegang saham dan sebagian akan digunakan untuk menangkap peluang pertumbuhan masa depan," tuturnya. 

“Axiata memiliki keahlian dalam mengeksekusi merger yang sukses dan memberikan nilai bagi para pemegang saham, dan kami bersemangat membawa keahlian ini ke XLSmart, menggabungkan dua bisnis yang saling melengkapi untuk menciptakan perusahaan telekomunikasi yang memiliki posisi unik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang di seluruh segmen utama,” kata Vivek.

Sementara itu, Chairman, Sinar Mas Telecommunication and Technology, Franky Oesman Widjaja menyatakan merger ini adalah upaya penting yang untuk memberikan nilai tambah yang besar kepada seluruh pemangku kepentingan melalui layanan yang prima, konektivitas digital, dan inovasi, termasuk untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam mendorong transformasi digital.

 

“Hal ini sejalan dengan prinsip bersatu untuk tujuan bersama yang lebih besar; seperti kata pepatah, ‘If you want to go fast, you go alone; if we want to go far, we go together’. Di Sinar Mas, kami selalu mengatakan, ‘Together, we go far, fast, and beyond’. Hal inilah yang akan memberi nilai tambah bagi seluruh pelanggan dan karyawan, serta ikut mendukung upaya digitalisasi yang dijalankan oleh Pemerintah Indonesia.”

“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Pemerintah, serta dedikasi dari seluruh karyawan, mitra dan rekanan, dan tentunya kepercayaan seluruh investor sehingga merger ini dapat terwujud, di mana XLSmart dapat berkontribusi lebih besar dalam melayani masyarakat dan mendukung ekonomi digital Indonesia," tuturnya.

Dalam merger ini, XL Axiata akan menjadi entitas yang bertahan, sedangkan Smartfren dan SmartTel akan menggabungkan diri menjadi bagian dari XLSmart. Axiata Group Berhad (“Axiata”) dan Sinar Mas akan menjadi pemegang saham pengendali bersama, masing-masing memegang 34,8% saham XLSmart dengan pengaruh yang sama untuk arah dan keputusan strategis perusahaan.

Saat selesainya transaksi, pemerataan kepemilikan saham akan menghasilkan Axiata menerima hingga senilai US$475 juta. Setelah transaksi ditutup, Axiata akan menerima US$400 juta, beserta tambahan US$75 juta di akhir tahun pertama, tergantung pada pemenuhan syarat-syarat tertentu.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement