“Pemanfaatan AI tidak bisa dilakukan secara sepihak. Kita memerlukan sinergi dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, pelaku industri, hingga masyarakat,” tambahnya.
Program ElevAIte Indonesia menjadi salah satu contoh nyata dari pendekatan kolaboratif tersebut. Selain meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, program ini juga menjadi landasan bagi Indonesia untuk bersaing di tingkat global dan menuju cita-cita Indonesia Emas 2045.
Inisiatif ini sangat penting mengingat meningkatnya kebutuhan keterampilan AI di dunia kerja, menurut laporan Work Trend Index yang dikeluarkan Microsoft dan LinkedIn pada awal 2024 ini. Laporan tersebut mengungkapkan bahwa 69% pemimpin di Indonesia menyatakan bahwa mereka tidak akan merekrut seseorang tanpa keterampilan AI, bahkan 76% cenderung merekrut kandidat dengan pengalaman kerja yang lebih sedikit namun cakap dalam memnggunakan AI.
“ElevAIte Indonesia akan berfokus pada pembekalan keterampilan mengadopsi AI secara bertanggung jawab. Mulai dari menggunakan tools AI agar dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat dan dengan kualitas yang lebih baik, hingga mengembangkan solusi AI untuk menciptakan nilai tambah dan menjawab permasalahan nasional yang paling mendesak,” kata Dharma Simorangkir, Presiden Direktur Microsoft Indonesia.
“Penting untuk diingat bahwa transformasi AI bukan hanya transformasi teknologi, melainkan transformasi nasional. Kami merasa terhormat dapat bermitra dengan Kemkomdigi dan segenap ekosistem nasional untuk memberdayakan talenta Indonesia,” tambahnya.
Guna mencapai target 1 juta pembekalan keterampilan AI bagi masyarakat Indonesia hingga tahun 2025 mendatang, implementasi ElevAIte Indonesia akan terbagi ke dalam lima pilar utama, dengan Biji-Biji Initiative dan Dicoding sebagai mitra pelatihan. Kelima pilar tersebut adalah:
Laporan GitHub menunjukkan bahwa Indonesia merupakan rumah terbesar ketiga bagi komunitas developer GitHub di di kawasan Asia Pasifik, setelah India dan China. Indonesia diproyeksikan menjadi salah satu dari lima komunitas developer terbesar di GitHub secara global pada 2026.