Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Ingat Rumus 3 Detik

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Selasa, 12 November 2024 |10:43 WIB
Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Ingat Rumus 3 Detik
Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang (Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kecelakaan beruntun terjadi di ruas Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, Senin (11/11/2024), sore. Peristiwa ini menyebabkan mobil mengalami kerusakan serius. Belajar dari kecelakaan itu, penting untuk menerapkan rumus tiga detik.

Sebagai informasi, insiden yang melibatkan 17 kendaraan itu terjadi di KM 92 arah Jakarta. Hal ini membuat perjalanan dari Bandung ke arah Jakarta dialihkan keluar melalui Gerbang Tol Cikamuning di KM 116 dan masuk kembali melalui Gerbang Tol Jatiluhur di KM 84.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast menyebut kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi, Jawa Barat, diduga disebabkan truk bermuatan kardus yang mengalami rem blong.

Kendati begitu, kecelakaan beruntun bisa saja terjadi jika pengemudi tidak menjaga jarak dengan kendaraan di depannya. Sehingga saat kendaraan depan melakukan pengereman mendadak, tidak sempat untuk mengerem yang dapat menyebabkan kecelakaan beruntun.

Oleh sebab itu, penting untuk menerapkan rumus tiga detik seperti yang dibagikan dalam laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Ini merupakan rumus perhitungan waktu untuk meminimalisir dan menghindari kecelakaan.

"Penghitungan rumus 3 detik tersebut diharapkan untuk tetap menjaga jarak aman saat mengerem kendaraan mendadak, sehingga kendaraan tidak langsung menabrak kendaraan di depan, begitupun kendaraan di belakang yang juga menjaga jarak dengan aman," bunyi keterangan dalam laman BPJT.

 

Umumnya, setiap pengemudi akan bereaksi berdasarkan persepsi dan informasi dari keadaan yang sedang dialami. Perhitungan waktu pada 1,5-2 detik merupakan lama waktu persepsi manusia selaku pengemudi dan melihat kendaraan lain di depannya saat melakukan pengereman mendadak.

Selanjutnya pada waktu 0,5-1 detik, pengendara mendapatkan reaksi secara cepat untuk menghentikan kendaraan dengan tenang sesuai jarak aman berkendara. Ini agar tidak menabrak kendaraan di depannya yang sudah melakukan pengereman secara mendadak.

Memang dibutuhkan fokus yang cukup tinggi saat berkendara di Jalan Tol serta jangan lengah saat mengemudikan kendaraan. Pastikan kendaraan dalam kondisi aman dan tetap patuhi aturan berkendara dengan benar.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement