2. Penurunan Kinerja Mesin
Oli yang telat diganti lama kelamaan akan semakin kotor dan mengental, ini membuat oli tidak lagi dapat melumasi mesin mobil secara efektif.
Jika terus dibiarkan, akibatnya performa mesin bisa menurun dan mobil akan mengalami getaran yang tidak biasa pada saat digunakan.
3. Penurunan Efisiensi Bahan Bakar
Oli mobil yang telat untuk diganti ternyata dapat memengaruhi efisiensi bahan bakar. Sebab, pada saat itu kualitas oli sudah memburuk dan akan membuat mesin harus bekerja lebih keras dari biasanya.
Mesin yang mengalami gesekan berlebih, tentunya butuh lebih banyak bahan bakar. Oleh karena itu, efisiensi bahan bakar akan semakin menurun.
4. Biaya Perbaikan yang Tinggi
Berbagai macam kerusakan akibat telat mengganti oli, tentu sangat merugikan pemilik mobil. Selain mobil yang menjadi tidak nyaman saat digunakan, biaya untuk memperbaiki komponen mesin yang rusak juga tidaklah murah.
Apabila dibandingkan, biaya untuk mengganti oli relatif lebih murah daripada memperbaiki atau mengganti komponen mesin yang rusak.
Oleh karena itu, sebaiknya pemilik mobil tidak boleh telat bahkan abai untuk mengganti oli mobil. Tindakan pencegahan harus dilakukan sebelum terjadinya berbagai kerusakan pada mesin mobil.
(Erha Aprili Ramadhoni)