JAKARTA - Oli mesin yang terlalu encer dapat mengakibatkan berbagai isu pada mobil, termasuk pelumasan yang kurang optimal, konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi, dan penguapan yang cepat.
Oleh karena itu, mesin kendaraan yang menggunakan oli mesin yang terlalu encer memiliki risiko lebih tinggi mengalami keausan dan kerusakan, yang pada akhirnya dapat mempersingkat masa pakai mesin kendaraan.
Berikut penyebab dan dampak oli mesin menjadi terlalu encer yang dikutip dari berbagai sumber, Jumat (3/11/2023).
Penyebab Oli Mesin Terlalu Encer
1. Penuaan Oli
Penuaan merupakan faktor utama yang membuat oli mesin menjadi terlalu encer. Seiring berjalannya waktu, oli dapat mengalami degradasi dan kehilangan viskositas yang seharusnya ideal.
Penuaan ini bisa disebabkan oleh faktor seperti eksposur pada suhu yang sangat tinggi, oksidasi, atau terkontaminasi oleh partikel kotoran.
2. Overheating Mesin
Apabila suhu mesin kendaraan terlalu tinggi, maka kualitas oli mesin dapat menjadi terlalu encer.
Panas berlebihan ini berpotensi merusak struktur molekuler oli dan mengurangi kemampuannya untuk memberikan pelumasan yang memadai.
3. Pemakaian yang Berlebihan
Menggunakan oli mesin secara berlebihan atau tidak menggantinya pada waktu yang sesuai dapat mengakibatkan oli menjadi terlalu encer.
Penggunaan oli dalam jangka waktu yang terlalu lama dapat mengakibatkan degradasi viskositas.
4. Kualitas Oli yang Buruk
Menggunakan oli mesin dengan kualitas yang rendah atau oli palsu yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan oleh kendaraan Anda dapat menyebabkan oli menjadi terlalu encer.