JAKARTA – Setiap kendaraan bermotor wajib memliki plat nomor. Plat nomor dipasang di bagian depan dan belakang. Ini karena plat nomor berfungsi sebagai identitas kendaraan yang dilengkapi kombinasi kode huruf dan angka.
Perlu diperhatikan, plat nomor yang digunakan harus sesuai yang ditetapkan oleh Korps Lantas Mabes Polri. Ukuran plat nomor mobil adalah 43 cm x 13,5 cm, sedangkan motor 22 cm x 16 cm. Sementara itu, bahan yang digunakan untuk pembuatan plat nomor adalah aluminium dengan ketebalan 1 mm.
Dalam plat nomor kendaraan, terdapat kode wilayah yang sampai pada saat ini jumlahnya ada 55 di Indonesia. Setiap daerah atau kota memiliki kode wilayah yang berbeda-beda, satu kode wilayah dapat mencakup satu daerah atau lebih.
Lalu, dari daerah mana kode plat L berasal? berikut jawabannya.
Di saat banyak kode wilayah yang dapat meliputi banyak daerah, plat L di sini hanya meliputi satu daerah. Plat dengan kode wilayah L sendiri berasal dari Ibu Kota Provinsi Jawa Timur yakni Surabaya.
Kendati plat L hanya digunakan di wilayah Surabaya. Kode huruf terakhir dapat digunakan untuk mengetahui secara spesifik dari mana kendaraan tersebut. Berikut rinciannya:
· Surabaya Pusat dan Surabaya Utara
Kode huruf terakhir yang tercatat pada Samsat Surabaya Pusat dan Utara adalah N/O/P/Q/R/S/T/U.
· Surabaya Selatan
Kode huruf terakhir yang tercatat pada Samsat Surabaya Selatan adalah G/H/J/K/L/M.
· Surabaya Timur
Kode huruf terakhir yang tercatat pada Samsat Surabaya Timur adalah A/B/C/D/E/F.
· Surabaya Barat
Kode huruf terakhir yang tercatat pada Samsat Surabaya Barat adalah V/W/X/Y/Z.
Sementara kode huruf terakhir I/O/U menandakan kendaraan tersebut dimutasi dari daerah lain.
Selain terdapat kode wilayah pada plat nomor, dapat ditemukan pula tanggal pergantian atau masa berlaku plat nomor. Pastikan untuk memperpanjang plat nomor tiap 5 tahun sekali agar izin berkendara menggunakan mobil atau motor tersebut tetap bisa digunakan.
Demikian informasi mengenai asal plat nomor kode wilayah L. Semoga membantu.
(Erha Aprili Ramadhoni)