Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Viral Pengemudi Rush Senggol Mobil dari Bahu Jalan Enggan Ganti Rugi, Komunitas Turun Tangan

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Senin, 14 Oktober 2024 |12:10 WIB
Viral Pengemudi Rush Senggol Mobil dari Bahu Jalan Enggan Ganti Rugi, Komunitas Turun Tangan
Viral Toyota Rush senggol Toyota Yaris enggan tanggung jawab (Instagram/@dashcamindonesia)
A
A
A

JAKARTA - Viral di media sosial (medsos) video pengendara Toyota Rush tidak mau bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan olehnya kepada pengemudi mobil lain. Pengemudi itu tergabung sebagai anggota komunitas Terios-Rush dari Komunitas All New Terios Rush Indonesia (KANTRI).

Dalam video itu, tampak seorang pengemudi Toyota Yaris yang sedang berjalan santai di jalur paling kiri. Tiba-tiba, mobil Rush masuk dari bahu jalan dan langsung menyenggol spion Yaris hingga patah.

Alasan pengemudi Rush itu keluar dari bahu jalan karena ada sebuah truk kontainer yang berhenti. Tanpa mempedulikan kondisi sekitar, Toyota Rush itu langsung masuk ke jalur 1, meski ruangnya sangat sempit.

Tampak dari video yang diambil dari dashcam mobil Yaris, pada jalur 2 juga terdapat truk kontainer, sehingga tidak bisa memberikan ruang kepada Rush yang ingin masuk ke Jalur 1. Ini yang membuat senggolan tak dapat dihindarkan.

Dalam foto unggahan di akun Instagram @dashcamindonesia, kerusakan Yaris akibat serempetan dengan truk cukup parah hingga spionnya hampir terlepas. Bahkan, beberapa bagian bodi lecet dan penyok akibat senggolan tersebut.

Merasa tak bersalah setelah ugal-ugalan melewati bahu jalan tol, pengemudi Rush dengan stiker KANTRI pada kaca belakang yang mengenakan kaos hitam itu pun justru 'cengengesan'. Ia mengaku kecelakaan itu bukan disebabkan dirinya.

Merasa anggotanya tidak bertanggung jawab, netizen pun akhirnya "menyerang" Instagram komunitas KANTRI. Pihak komunitas pun melakukan klarifikasi dan membenarkan bahwa pengemudi yang viral itu adalah anggotanya. Namun, mereka seolah menantang karena meminta Yaris untuk lapor ke polisi.

Akhirnya kedua pihak ditemukan di kantor polisi untuk dimintai keterangan dan mencari jalan keluar. Keduanya pun saling memaafkan dan bersepakat damai.

 

"Saya, Kenneth Octavianus pengendara Toyota Yaris sudah memaafkan pihak Toyota Rush dan sudah mencapai musyawarah mufakat atas kejadian tersebut. Terima kasih @kantri_id sudah menjembatani untuk mempertemukan kami sehingga terjadi mediasi hari ini dan mencapai musyawarah antara saya dengan pengemudi Toyota Rush," bunyi pernyataan pemilik Yaris dalam video di akun Instagram pribadinya @kennethoctavianus.

Sementara itu, pihak komunitas KANTRI menyebut masalah sudah diselesaikan secara kekeluargaan atas kesepakatan kedua belah pihak. Pengendara Toyota Rush mau bertanggung jawab atas harapan pengendara Toyota Yaris, sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.

Meski sudah ada pernyataan damai antara kedua pihak, warganet tetap gerap dengan perilaku pengemudi Toyota Rush. Begitu juga dengan komunitas KANTRI yang dianggap tidak bisa menyadarkan anggotanya untuk tertib berlalu lintas.

"Harusnya ketika bergabung di suatu komunitas, kita harus menjaga attitude di jalan karena kita bawa stiker komunitas di mobil," kata @han***.

"Itu beneran Klarifikasi CLUB nya gitu? padahal salah satu GUNANYA CLUB OTOMOTIF itu menyadarkan Membernya cara Safety and Defensive Driving di jalan. kalau ga bisa ngajarin itu bubarin aja mendingan ga usah bikin Club Otomotif, bikin grup bapak2 di WA aja," tulis @ari***.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement