JAKARTA - Penjualan mobil nasional pada September 2024 turun dibandingkan bulan sebelumnya. Penjualan wholesales (pabrik ke diler) pada bulan ini tercatat sebanyak 72.667 unit.
Ini berdasarkan data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sebagaimana dikutip pada Jumat (11/10/2024). Jumlah tersebut turun 4,8% dibandingkan Agustus 2024 yang mencapai 76.304 unit.
Di sisi lain, dibandingkan September 2023, penjualan merosot 9,1%. Pada periode tersebut, penjualan wholesales sebanyak 79.919 unit.
Sepanjang Januari-September 2024, penjualan wholesales tercatat sebanyak 633.218 unit. Jumlah itu anjlok 16,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada periode tersebut, distribusi mobil dari pabrik ke diler mencapai 755.778 unit.
Sementara itu, penurunan juga terjadi pada penjualan ritel (diler ke konsumen). Penjualan ritel September 2024 sebanyak 72.366 unit. Jumlah itu turun 5,8% dibandingkan bulan lalu yang mencapai sebanyak 76.808 unit.
Dibandingkan September 2023, penjualan ritel bulan ini juga turun 10,6%. Pada periode itu, sebanyak 80.984 unit dikirimkan ke konsumen.
Secara keseluruhan, sepanjang Januari-September 2024 mencapai 657.223 unit. Jumlah itu merosot 11,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni sebanyak 746.264 unit.
Diketahui, Gaikindo menargetkan penjualan mobil nasional pada 2024 sebanyak 1,1 juta unit. Dengan melihat sisa waktu yang ada, rasanya sulit agar penjualan mobil mencapai target. Jika dilihat, penjualan wholesales pada 2024 rata-rata berkisar pada angka 70 ribu unit per bulan.