Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Royal Enfield Himalayan 450 Dipakai Harian, Tenaga Buas, Gak Bikin Punggung Sakit

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Minggu, 15 September 2024 |12:54 WIB
Royal Enfield Himalayan 450 Dipakai Harian, Tenaga Buas, Gak Bikin Punggung Sakit
Royal Enfield Himalaya 450. (Fadli/MPI)
A
A
A

JAKARTA - Royal Enfield Himalayan 450 diluncurkan pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 bulan Juli dengan perubahan total dibandingkan pendahulunya. Perubahan desain ini membuat motor gede ini menawarkan senssai berkendara yang berbeda dari versi lama, meski masih mengusung konsep petualang.

Motor ini memiliki tenaga yang lebih garang berkat penambahan kapasitas mesin sebesar 40 cc yang dilengkapi dengan water cooling dan gearbox 6-speed. Ini menjadikan Royal Enfield Himalayan 450 mampu menaklukkan jalan ekstrem dan bisa diandalkan di segala kondisi.

Mengusung konsep petualang, torsi menjadi pemikiran utama dalam merancang motor ini. Memiliki tenaga 40 PS pada 8.000 rpm dan torsi puncak 40 Nm pada 5.500 rpm, mesin Sherpa 452 cc terbaru menghasilkan 90 persen torsinya mulai dari 3.000 rpm ke atas.

Hal ini dapat kami rasakan ketika mencoba menarik gas secara cepat pada kondisi transmisi-2 atau gigi dua. Tenaga yang dikeluarkan sangat instan yang membuat kami sempat terkejut dengan hentakannya.

Sebagai informasi, tim yang menjajal Himalayan 450 memiliki tinggi badan 165 cm dengan bobot 63 kilogram. Kendati memiliki bobot tubuh yang ringan, motor ini masih mudah dikendalikan dan tidak terasa melayang.

Bahkan, kendali yang sangat baik masih kami rasakan ketika mencoba menjajalnya di trek lurus dengan kecepatan lebih dari 120 km/jam. Pengeremannya juga sangat baik berkat penyematan ABS (Anti-lock Braking System) di depan dan belakang yang membuat kami pede saat melakukan pengereman keras.

Satu hal yang kami senangi dari Royal Enfield Himalayan 450 adalah posisi berkendaranya yang nyaman. Ketinggian setang dan posisi duduk sangat pas, meski ukuran badan kami tidak terlalu tinggi.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement