Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Aplikasi Telegram Terancam Ditutup Imbas CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap di Prancis

Cahyo Yulianto , Jurnalis-Selasa, 27 Agustus 2024 |06:44 WIB
Aplikasi Telegram Terancam Ditutup Imbas CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap di Prancis
Aplikasi Telegram Terancam Ditutup Imbas CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap di Prancis (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA- Aplikasi telegram terancam ditutup imbas dari CEO telegram, Pavel Durov yang ditangkap di Prancis. Pavel Durov ditangkap di area Bandara Bourget, Prancis, Sabtu (24/08/2024) malam waktu setempat menurut kabar yang diberitakan oleh media Prancis, TF1 TV dan BFM TV.

Pavel Durov selaku CEO Telegram yang bepergian kemanapun ia mau dengan menggunakan jet pribadi telah lama menjadi sasaran penangkapan di Prancis setelah penyelidikan mendalam dari polisi.

Untuk itu, aplikasi telegram terancam ditutup imbas dari CEO telegram, Pavel Durov yang ditangkap di Prancis.

Padahal, menjadi salah satu aplikasi yang paling banyak diunduh di dunia, dengan prediksi akan mencapai hampir satu miliar pengguna dalam waktu satu tahun.

Aplikasi ini menawarkan enkripsi menyeluruh - yang secara efektif melindungi data dari penyadapan - dan memiliki fokus yang kuat pada privasi.Situs ini telah menjadi sumber informasi penting tentang perang Rusia di Ukraina, dan banyak digunakan oleh pejabat Moskow dan Kyiv.

Situs ini dinilai sebagai salah satu platform media sosial utama dan mengklaim memiliki lebih dari 950 juta pengguna aktif bulanan. Bukan hanya itu, Telegram juga menjadi salah satu platform dimana masyarakat Rusia mendapat akses berita soal kondisi perang tersebut.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement