Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gara-Gara Mobil Listrik Mercedes-Benz Terbakar, Pemerintah Korsel Gelar Rapat Darurat

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Selasa, 13 Agustus 2024 |16:07 WIB
Gara-Gara Mobil Listrik Mercedes-Benz Terbakar, Pemerintah Korsel Gelar Rapat Darurat
Gara-gara mobil listrik Mercedes Benz terbakar, pemerintah Korsel gelar rapat darurat. (Yoonhap)
A
A
A

SEOUL - Peristiwa terbakarnya mobil listrik Mercedes-Benz yang terparkir di garasi bawah tanah di apartemen wilayah Incheon, Seoul, menjadi perhatian serius. Gara-gara hal ini, pemerintah Korea Selatan (Korsel) menggelar rapat darurat. 

Dalam kejadian itu, sekitar 140 mobil ikut rusak dan beberapa warga terpaksa mengungsi. Petugas membutuhkan waktu 8 jam untuk memadamkan api. 

Melansir Reuters, Selasa (13/8/2024), Wakil Menteri Lingkungan Hidup Korsel menggelar rapat darurat yang dihadiri Kementerian Transportasi dan Industri serta Badan Pemadam Kebakaran Nasional. Dilaporkan pemerintah akan mengumumkan peraturan baru sebagai tindak lanjut atas hal tersebut. 

Dari laporan media, pejabat Kementerian Transportasi akan mengadakan pembicaraan dengan para produsen mobil, termasuk Hyundai Motor Group, Mercedes-Benz Korea, dan Volkswagen Group Korea, untuk membahas usulan guna mengungkapkan merek baterai yang digunakan dalam kendaraan listrik.

Kementerian tidak segera memberikan komentar tentang laporan tersebut. Hyundai Motor Group, Mercedes-Benz Korea, dan Volkswagen Group Korea juga tidak menanggapi permintaan komentar terkait hal ini.

Gambar yang dipublikasikan di media yang memperlihatkan puluhan mobil hangus dengan hanya rangka logam yang tersisa di tempat parkir yang terbakar telah memicu ketakutan konsumen terhadap kendaraan listrik. Ini yang kemungkinan diperburuk karena begitu banyak orang di Korea Selatan tinggal di apartemen, yang memiliki tempat parkir di bawahnya.

 

Awal bulan ini, petugas pemadam kebakaran mengatakan mobil crossover listrik Kia Corp EV6 dengan baterai produksi asal Korea Selatan SK, On juga, terbakar di tempat parkir.

Para ahli otomotif mengatakan, kendaraan listrik terbakar berbeda dengan mobil dengan mesin pembakaran internal. Api sering kali bertahan lebih lama dan lebih sulit dipadamkan karena cenderung menyala kembali.

Markas Besar Kebakaran & Bencana Metropolitan Seoul dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada Februari menyebutkan, sebanyak 1.399 kebakaran terjadi di tempat parkir bawah tanah di Korea Selatan antara tahun 2013 dan 2022, dengan 43,7% disebabkan kendaraan. Dikatakan bahwa sumber listrik menyumbang 53% kebakaran mobil di garasi bawah tanah.
 

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement