JAKARTA - Mobil sedan listrik Mercedes-Benz EQE meledak hingga menyebabkan kebakaran besar di tempat parkir kompleks apartemen Korea Selatan. Dalam kejadian yang bikin gempar penghuni apartemen tersebut, sebanyak 21 orang luka ringan dievakuasi dan 70 kendaraan lainnya rusak.
Melansir Carscoops, Sabtu (3/8/2024), insiden tersebut terjadi di Kota Incheon, Korea Selatan. Kejadian ini terekam dalam rekaman CCTV dari tempat parkir bawah tanah.
Sedan bertenaga listrik itu terlihat mengeluarkan asap putih saat diparkir dan tidak diisi dayanya, kemungkinan besar berasal dari baterai. Beberapa detik kemudian, EQE terbakar. Api kemudian menyebar ke kendaraan di dekatnya.
Menurut Departemen Pemadam Kebakaran Incheon, kebakaran terjadi sekitar pukul 06.15 pagi di lantai dasar pertama kompleks apartemen tersebut. Sebanyak 177 petugas dan 80 peralatan dikerahkan ke lokasi kejadian.
Media lokal melaporkan, butuh waktu 8 jam untuk memadamkan api. Kebakaran kendaraan listrik terkenal sulit diatasi, meskipun lebih jarang terjadi dibandingkan dengan kebakaran kendaraan bertenaga ICE.
Karena asap tebal, total 209 penghuni harus mengungsi dari apartemen mereka, dengan hampir setengahnya diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran dari tangga dan balkon.
Sebanyak 20 penghuni, termasuk tujuh bayi dan anak-anak berusia di bawah 10 tahun dipindahkan ke rumah sakit setelah menghirup asap, bersama seorang petugas pemadam kebakaran.
Seorang juru bicara Mercedes-Benz setempat berbicara kepada Korea Joong Ang Daily tentang insiden tersebut.
"Kami tidak dapat mengonfirmasi detail tentang model dan baterai yang tepat saat ini. Kami menanggapi ini dengan sangat serius dan akan melakukan yang terbaik untuk bekerja sama dengan petugas pemadam kebakaran untuk menentukan penyebab pastinya," katanya.
Polisi dan pemadam kebakaran membuka penyelidikan atas penyebab kebakaran tersebut. Para ahli berspekulasi, mobil listrik tersebut mungkin terlibat dalam tabrakan sebelum kejadian. Ini menyebabkan kerusakan pada baterainya dan menyebabkan panas berlebih.
Mercedes gagal mengonfirmasi penyebab kejadian ini. Diketahui, sedan EQE menggunakan baterai lithium-ion bersumber dari CATL, dengan kapasitas 90,6 kWh.
Kebakaran tersebut dilaporkan menyebabkan kerusakan pada sekitar 70 kendaraan lain yang diparkir di dekatnya dan mengepulkan asap hitam.
(Erha Aprili Ramadhoni)