"Dari data yang kita punya saat ini, dari 17 Juli 2023 - 30 Juli 2024, itu sudah 2.725.000 situs judol kita take down atau kita tutup. Nah e-wallet juga jumlahnya 573 e-wallet, rekening hampir 7 ribu rekening. Terus pelaporan untuk keyword (google, meta, dll) itu jumlahnya hampir 20 ribu lebih," ungkapnya.
Selain itu, pencegahan juga dilakukan dengan melakukan pembatasan pengiriman pulsa sebesar Rp1 juta untuk satu nomor per hari. Budi Arie mengungkapkan saat ini transaksi judi online sudah mengarah pada metode transfer pulsa.
"Kita juga akan memberikan regulasi transfer pulsa maksimal Rp1 juta per hari. Karena disinyalir judol ini menggunakan mata uang pulsa, masa satu hari bisa sampai 100 juta-1 miliar transfer pulsa. Jadi sudah disinyalir, mereka ubah pakai pulsa," katanya.
"Jadi kita akan bikin aturan opsel untuk transfer pulsa maksimal 1 juta per hari, dan juga kita lakukan valuasi untuk secara serius pembatasan akses masyarakat untuk mengakses fitur-fitur judol di ruang media," tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)