Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pengendara Motor Diimbau Tak Pakai Sandal saat Terobos Hujan, Ada Risiko Mengintai

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Kamis, 11 Juli 2024 |19:19 WIB
Pengendara Motor Diimbau Tak Pakai Sandal saat Terobos Hujan, Ada Risiko Mengintai
Pengendara motor diimbau tidak menggunakan sandal saat terobos hujan karena ada risiko bahaya yang mengintai. (Ilustrasi/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Hujan mengguyur wilayah Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir. Para pengendara sepeda motor harus memperhatikan kondisi ini. Perlengkapan seperti jas hujan dan rait coat sepatu.

Pengendara sepeda motor di Indonesia sebagian besar akan mengganti alas kaki mereka menggunakan sandal ketika hujan turun. Hal ini agar sepatu tidak basah. 

Padahal, kondisi seperti itu sangat tidak dianjurkan. Ini mengingat risiko kecelakaan ketika berkendara saat hujan lebih tinggi. Penggunaan sandal dapat meningkatkan luka yang lebih serius pada bagian kaki.

Sandal juga memiliki sifat yang tidak mengikat pada kaki, sehingga membuat pengendara sepeda motor sering selip ketika berhenti mendadak. Hal ini menyebabkan mereka kehilangan keseimbangan ketika menahan beban motor.

Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting, Jusri Pulubuhu, mengatakan kebiasaan tersebut harus dihilangkan. Menurutnya, hal ini juga paling banyak menjadi penyebab kecelakaan saat hujan.

“Itu perilaku yang sangat tidak bagus. Untuk apa ganti sandal? Yang jadi pertanyaan sayang dengan sepatu atau sayang dengan kakinya? Menggunakan sandal sama saja memberikan kesempatan kepada kaki untuk cedera lebih parah,” ujar Jusri kepada Okezone.

Ia menyarankan pengendara motor menggunakan sepatu yang tertutup sampai bagian ankle atau mata kaki. Hal ini guna mencegah cedera yang lebih serius saat terjadi kecelakaan.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement