Faktor lain yang menurutnya mulai harus dibenahi adalah kesetaraan antara media lama dengan media dan platform baru yang mulai bermunculan. Dengan begitu, industri penyiaran bisa kembali kondusif dan bersaing secara sehat.
“Dan yang kedua adalah bagaimana menciptakan kesetaraan. Lapangan bertanding yang sama. TV itu tidak takut loh berkompetisi dengan media baru, dengan industri lain. Tetapi tolong start-nya sama. Kalau mau regulasi, regulasinya sama,” tegasnya.
“Kalau nggak ada regulasi, ya nggak usah ada regulasi yang sama. Jadi kita bersaing secara sehat. Nah, hal-hal seperti ini masih terus diperjuangkan dalam industri penyiaran, agar hal tersebut terjadi, agar lingkungan dari industri ini kondusif, untuk pengembangan , untuk sustainbility dari industri penyiaran itu,” lanjutnya.
(Rahman Asmardika)