Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Intel Hentikan Pembangunan Pabrik Chip Senilai USD25 Miliar di Israel

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 11 Juni 2024 |17:05 WIB
Intel Hentikan Pembangunan Pabrik Chip Senilai USD25 Miliar di Israel
Ilustrasi. (Foto: Freepik)
A
A
A

YERUSALEM - Intel Corp  menghentikan rencana pembangunan pabrik senilai USD25 miliar (sekira Rp385 triliun) di Israel, situs berita keuangan Israel Calcalist mengatakan pada Senin, (10/6/2024) dalam sebuah laporan bahwa pembuat chip tersebut tidak mengonfirmasi atau membantah. 

Ketika ditanya tentang laporan tersebut, perusahaan Amerika Serikat (AS) tersebut menyebutkan perlunya menyesuaikan proyek-proyek besar dengan perubahan jadwal, tanpa merujuk langsung pada proyek tersebut. 

“Israel terus menjadi salah satu lokasi manufaktur dan penelitian dan pengembangan global utama kami dan kami tetap berkomitmen penuh terhadap kawasan ini,” kata Intel dalam sebuah pernyataan yang dilansir Reuters, Selasa, (11/6/2024).  

“Mengelola proyek berskala besar, terutama di industri kami, sering kali melibatkan adaptasi terhadap perubahan jadwal. Keputusan kami didasarkan pada kondisi bisnis, dinamika pasar, dan pengelolaan modal yang bertanggung jawab,” katanya. 

Pemerintah Israel pada Desember setuju untuk memberikan Intel hibah sebesar USD3,2 miliar untuk membangun pabrik chip senilai USD25 miliar di Israel selatan. 

 

Intel sebelumnya mengatakan bahwa pabrik yang diusulkan untuk lokasinya di Kiryat Gat, yang merupakan lokasi pabrik chip mereka, merupakan “bagian penting dari upaya Intel untuk mendorong rantai pasokan global yang lebih tangguh” bersamaan dengan investasi perusahaan di Eropa dan Amerika Serikat. 

Intel mengoperasikan empat lokasi pengembangan dan produksi di Israel, termasuk pabrik manufakturnya di Kiryat Gat yang disebut Fab 28. Pabrik tersebut memproduksi teknologi Intel 7, atau chip 10 nanometer. 

Pabrik Fab 38 yang direncanakan akan dibuka pada 2028 dan beroperasi hingga 2035. 

Intel mempekerjakan hampir 12.000 orang di Israel. 

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement