Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Industri Otomotif Jepang Diguncang Skandal, Toyota, Honda, Hingga Suzuki Akui Curangi Sertifikasi

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 04 Juni 2024 |14:27 WIB
Industri Otomotif Jepang Diguncang Skandal, Toyota, Honda, Hingga Suzuki Akui Curangi Sertifikasi
Foto: Reuters.
A
A
A

JAKARTA Industri otomotif Jepang diguncang skandal setelah sejumlah perusahaan besar ditemukan melakukan penyelewenangan sertifikasi keamanan. Temuan ini memaksa otoritas terkait Jepang menginstruksikan pengentian produksi sejumlah model mobil, termasuk keluaran, yang saat ini masih dijual di pasaran. 

Dilansir CarScoop. menyusul skandal pengujian keselamatan Daihatsu baru-baru ini, Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang (MLIT) meluncurkan penyelidikan terhadap praktik produsen mobil domestik lainnya sejak 2014. 

Dari penyelidikan tersebut, Toyota, Honda, Mazda, dan Suzuki semuanya telah mengakui melalukan tindakan penipuan di bidang tipe permohonan persetujuan untuk model tertentu. Akibatnya, mereka terpaksa menghentikan produksi, pengiriman, dan penjualan kendaraan yang terkena dampak yang saat ini ditawarkan di pasar. 

Dimulai dengan Toyota, produsen mobil terbesar di Jepang tersebut mengakui telah mengirimkan data palsu dalam uji keselamatan pejalan kaki dan penumpang untuk Corolla Fielder, Corolla Axio, dan Yaris Cross, yang semuanya saat ini sedang dalam tahap produksi. Selain itu, penyelidikan internal mereka mengungkapkan adanya gangguan pada uji tabrakan untuk model yang dihentikan produksinya seperti Crown, Isis, Sienta, dan Lexus RX. 

Terlepas dari masalah ini, Toyota mengatakan bahwa verifikasi internal telah memastikan kepatuhan terhadap semua peraturan keselamatan untuk kendaraan yang terkena dampak, sehingga tidak diperlukan tindakan lebih lanjut dari pemilik. 

Mazda mengungkapkan bahwa perangkat lunak kontrol mesin roadster MX-5 RF dan hatchback subkompak Mazda2 ditulis ulang selama pengujian keluaran resmi. Perusahaan juga telah menerapkan modifikasi yang tidak tepat pada kendaraan uji tabrak Atenza / Mazda6 yang dihentikan, dan Axela, meskipun model produksinya memenuhi standar keselamatan. 

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement