JAKARTA – Toyota terjerat skandal dugaan penyimoagan sertifikasi keamanan terkait beberapa produknya, termasuk model baru Yaris Cross. Lantas, apakah skandal ini berdampak juga pada Toyota Yaris Cross yang dipasarkan di Indonesia?
Melansir Kyodo News, Kementerian Transportasi Jepang akan menggeledah kantor pusat Toyota terkait temuan penyimpangan sertifikasi kendaraan. Hal ini membuat kementerian menginstruksikan kepada Toyota untuk menghentikan seluruh produk yang terdampak.
Sebagai informasi, Toyota Yaris Cross resmi diluncurkan tahun lalu, dengan menghadirkan varian hybrid. Sebelumnya, Yaris Cross sudah meluncur di Jepang dan telah melakukan serangkaian pengujian keamanan.
Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) menegaskan Yaris Cross yang dipasarkan di Jepang dan Indonesia berbeda. Hal itu mulai dari basis yang digunakan hingga proses produksi yang dilakukan masing-masing pabrikan.
“Tidak (terdampak), karena modelnya berbeda. Hanya penamaannya yang sama. Produksinya juga berbeda,” kata Anton saat dikonfirmasi oleh MNC Portal Indonesia melalui pesan singkat, Selasa (4/6/2024).
Penyimpangan yang terjadi pada Toyota setelah kementerian menginstruksikan 85 produsen mobil dan pemasok suku cadang menyelidiki apakah sertifikasi diperoleh dengan benar setelah serentetan skandal yang dilakukan perusahaan grup Toyota.