Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Deret Kasus Recall Chery, Mulai Australia, Malaysia sampai Filipina

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Rabu, 29 Mei 2024 |16:37 WIB
Deret Kasus Recall Chery, Mulai Australia, Malaysia sampai Filipina
Deret kasus recall Chery, mulai dari Australia, Malaysia, sampai Filipina. (Ilustrasi/PT CSI)
A
A
A

3. Indonesia 

Setelah recall di Malaysia PT Chery Sales Indonesia (CSI) melakukan penarikan kembali terhadap Omoda 5. Recall ini terkait risiko patah as roda belakang.

Chery Sales Indonesia telah menerima hasil investigasi dari Chery Internasional yang dilakukan secara mendalam terhadap vendor komponen selongsong sumbu roda belakang (rear axle) yang terdampak dari pembaharuan fasilitas manufaktur di waktu tertentu. Berdasarkan hasil investigasi tersebut, kejadian ini sangat jarang terjadi.

"Namun, demi alasan keselamatan kami berhasil mengidentifikasi 420 unit Omoda 5 1.5T (Z dan RZ) yang berpotensi terdampak di Indonesia," demikian pernyataan resmi CSI, dikutip dari pemberitaan Okezone. 

Sebagai langkah antisipasi, Chery Sales Indonesia memutuskan menghubungi konsumen yang berpotensi terdampak untuk melakukan pemeriksaan di dealer Chery terdekat.

"420 unit terdampak tersebut diidentifikasi berdasarkan nomor rangka kendaraan. Jika dari hasil pemeriksaan ditemukan adanya potensi dari permasalahan yang dimaksud, akan dilakukan pergantian suku cadang tanpa dikenakan biaya," tuturnya.

CSI memastikan recall itu hanya berlaku untuk 420 unit Omoda 5 1.5 T (Z dan RZ). Masalah ini tidak berdampak pada produk Chery yang lain.

4. Filipina 

Belakangan Chery juga melakukan recall terhad Tiggo 5X Pro di Filipina. Penarikan kembali ini diumumkan oleh Chery Auto Philippines, khususnya untuk Tiggo 5X Pro tahun pembuatan 2024. Namun, tidak semua model crossover SUV ini terdampak recall. Tapi, pemilik yang mendapatkan surat resmi dari produsen diwajibkan untuk datang ke diler untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Prinsipal kami, Chery International, memberi tahu kami bahwa selama audit kualitas, ada unit T5X Pro tertentu yang diimpor di Filipina yang diduga memiliki dimensi manik las yang tidak memadai pada rakitan balok torsi belakangnya yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan selama pengoperasian kendaraan, terutama jika dikendarai dalam medan sulit. Oleh karena itu, prioritas utama kami adalah mengatasi potensi masalah keselamatan dengan cepat dan efisien untuk menjaga kepercayaan dan keyakinan pelanggan kami," demikian pernyataan Chery Auto Philippines. 

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement