JAKARTA – Genesis G80 menarik perhatian saat digunakan sebagai kendaraan resmi yang mengangkut pejabat dan tamu negara pada KTT G20 Bali tahun lalu. Usai gelaran besar tersebut, mobil listrik buatan Korea Selatan itu dijual bebas bagi msyarakat Indonesia, dan salah satunya diberikan kepada pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong.
Sekadar informasi, Genesis G80 merupakan mobil listrik mewah yang masih satu payung dengan Hyundai Group. Mobil ini memberikan standar tinggi dalam hal performa, desain, keamanan, dan inovasi.
Mobil listrik yang diberikan ke Shin Tae Yong oleh PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) adalah Genesis Electrified G80 Long Wheelbase (LWB). Ini merupakan mobil listrik yang digunakan untuk mobilitas para petinggi negara saat gelaran KTT G20.
Hampir satu tahun gelaran KTT G20, Chief Marketing Officer PT HMID Budi Nur Mukmin mengungkapkan mobil listrik Genesis G80 masih tersedia untuk konsumen luas. Tapi, ia menegaskan bahwa jumlah yang tersedia sangat terbatas.
"Ya, bekas G20, betul (LWB). “Kita dulu (G20), dan ada beberapa unit yang akhirnya kita pasarkan. Tapi kita belum ada studi lebih jauh tentang brand itu di Indonesia. Apakah itu akan dijual di sini atau tidak, kita akan selalu studi," ujar Chief Marketing Officer PT HMID Budi Nur Mukmin di Pantai Indah Kapuk 2, Kab Tangerang, Banten, belum lama ini.
Secara dimensi, Genesis Electrified G80 LWB memiliki dimensi panjang 5.222 mm. Terdapat pilar tambahan di bagian tengah untuk membuat mobil ini lebih panjang. Ini membuat kabin penumpang terasa lebih nyaman dan mewah.
Genesis G80 Electrified dibekali baterai lithium-ion berkapasitas 87,2 kWh. Dalam sekali pengisian penuh, mobil ini dapat menempuh jarak hingga 427 kilometer.
Mobil listrik sedan mewah ini dibekali 2 motor penggerak yang masing-masing dapat menghasilkan tenaga 185 Ps (gabungan 370 Ps) dan torsi puncak 350 Nm (gabungan 700 Nm).
Untuk mengisi ulang daya, pada pengisian daya rapid charging 800 V, mengisi dari 10 persen ke 80 persen hanya perlu waktu 22 menit. Sedangkan pada kondisi pengecasan normal, untuk 10 persen ke 100 persen memerlukan waktu 9 jam.
(Rahman Asmardika)