Maria Giulia Marongiu, pengacara Meloni, mengatakan jumlah tersebut bersifat “simbolis” dan permintaan kompensasi dimaksudkan untuk “mengirimkan pesan kepada perempuan yang menjadi korban penyalahgunaan kekuasaan semacam ini agar tidak takut untuk mengajukan tuntutan.”
Video deepfake Meloni berasal dari sebelum dia diangkat menjadi perdana menteri pada 2022.
Dalam beberapa tahun terakhir, pornografi deepfake telah menjadi hal yang lumrah di internet.
Para korban mengungkapkan traumanya melihat wajah mereka diedit secara digital menjadi foto perempuan dalam adegan seksual eksplisit.
(Rahman Asmardika)