Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Penyebab Mobil Sulit Distarter, dari Masalah Aki hingga Kunci Kontak

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Senin, 11 Maret 2024 |17:41 WIB
5 Penyebab Mobil Sulit Distarter, dari Masalah Aki hingga Kunci Kontak
Ilustrasi. (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA – Starter menjadi bagian penting dari sebuah mobil yang membantu pengemudi untuk menyalakan mesin. Jika starter tak berfungsi, maka pengemudi harus menyalakan mesin dengan cara didorong dan jika terjadi dalam waktu yang lama bisa menyebabkan kerusakan pada bagian lainnya.

Karena itulah starter perlu berfungsi dengan baik, dan salah satu cara mematikannya adalah dengan merawat mobil. 

Ada beberapa penyebab umum mobil sulit untuk distarter, termasuk aki lemah, kabel kendur, atau masalah pada sistem starter. Untuk mengatasi masalah ini, pemilik kendaraan bisa membawa mobil ke bengkel resmi terdekat.

Namun, penting juga untuk mengetahui penyebabnya secara keseluruhan agar bisa melakukan penanganan yang lebih tepat. Berikut lima penyebab mobil sulit distarter seperti dibagikan Auto2000.

1. Aki Lemah atau Rusak 

Salah satu penyebab paling umum dari masalah mobil yang tidak bisa distarter adalah aki yang lemah atau rusak. Aki yang sudah tua bisa mengakibatkan kapasitasnya menurun. Hal ini membuatnya sulit untuk menyediakan arus yang cukup untuk memutar mesin starter 

Selain itu, korosi pada terminal aki juga bisa menjadi penyebab masalah ini. Korosi menghalangi aliran listrik antara aki dan sistem starter, sehingga menghambat proses starter.

2. Kabel Kendur atau Putus 

Kabel-kabel yang menghubungkan aki dengan sistem starter bisa menjadi kendur atau bahkan putus akibat usia atau tekanan yang terlalu besar. Kabel yang kendur atau putus akan menghalangi aliran listrik yang cukup untuk melakukan starter dengan baik.

Kondisi ini bisa terjadi pada kabel positif (yang menghubungkan aki dengan starter) maupun kabel negatif (yang menghubungkan aki dengan kerangka mobil). Pengecekan secara berkala terhadap keadaan kabel-kabel ini sangat penting untuk mencegah masalah yang tidak diinginkan.

3. Solenoid Starter Rusak 

Solenoid starter adalah komponen yang bertugas untuk meneruskan arus listrik dari aki ke motor starter saat kunci kontak diputar. Jika solenoid starter mengalami kerusakan atau kegagalan, proses starter akan terganggu.

Gejala yang sering terjadi yaitu bunyi klik-klik saat kunci kontak diputar, tetapi mesin tidak berputar. Solenoid yang rusak bisa disebabkan oleh usia, keausan, atau kotoran yang masuk ke dalamnya.

4. Sakelar Neutral atau Posisi Parkir (Park/Neutral Safety Switch) 

Sakelar neutral atau posisi parkir merupakan komponen yang memastikan mobil hanya dapat distarter saat dalam posisi netral atau parkir. Jika sakelar ini mengalami masalah atau rusak, mobil mungkin tidak akan bisa distarter meskipun kunci kontak sudah diputar.

Gejala umumnya adalah lampu indikator pada panel instrumen tidak menyala saat kunci kontak diputar ke posisi starter. Pengecekan dan perbaikan sakelar ini perlu dilakukan untuk memastikan mobil dapat distarter dengan lancar.

5. Masalah pada Ignition Switch atau Kunci Kontak 

Ignition switch atau kunci kontak adalah komponen yang mengatur aliran listrik ke berbagai sistem mobil, termasuk sistem starter. Jika ignition switch mengalami masalah, seperti kontak yang aus atau kendur, maka arus listrik mungkin tidak akan mencapai sistem starter dengan baik. Hal ini bisa menyebabkan mobil tidak bisa distarter atau bahkan tidak menyala sama sekali.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement