Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Vision Pro Versi China, Harganya Cuma Rp4 Jutaan

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Rabu, 06 Maret 2024 |16:33 WIB
Vision Pro Versi China, Harganya Cuma Rp4 Jutaan
Alternatif Vision Pro versi China, harganya sekitar Rp4 juta. (Gizmochina)
A
A
A


JAKARTA - Demam headset Vision Pro buatan Apple perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) terus menjangkiti masyarakat di belahan dunia. Banyak masyarakat menggunakan Vision Pro untuk berbagai aktivitas. 

Kini, di tengah demam Vision Pro, muncul perangkat serupa di China. Harganya pun lebih murah yakni sekitar 280 dolar AS atau sekira Rp4,4 juta. Harga tersebut jauh di bawah Vision Pro buatan Apple yang dibanderol sekira Rp55 juta. 


Melansir Gizmochina, Rabu (6/3/2024), perusahaan yang berbasis di Shenzhen, China, EmdoorVR, menawarkan alternatif yang lebih ramah dompet. Perangkat yang dinamakan Vision SE ini sangat memanfaatkan desain headset Apple yang banyak dibicarakan, tapi harganya lebih murah.


CEO EmdoorVR, Shi Qing, melihat ini sebagai langkah cerdas untuk menangkap gelombang minat yang diciptakan Apple, meskipun ada sedikit perlambatan di sektor VR dan AR. Vision SE, meskipun mirip dengan penawaran Apple dalam hal tampilan, mengurangi kemampuan dan harga secara signifikan. 


Dengan harga sekitar $280, pengguna dapat merasakan pengalaman VR dan AR melalui layar 5,5 inci dengan spesifikasi yang layak, meskipun tanpa fitur canggih seperti pelacakan mata dan kontrol gerakan tangan yang dibanggakan oleh Apple Vision Pro seharga $3,499 atau sekira Rp55 juta.

Shi mengakui kesamaan antara kedua perangkat tersebut, yang bahkan membuat Vision SE mendapat julukan di dunia maya, terkait reputasi Shenzhen mengenai peniruan teknologi. Namun, dia memastikan, semua dasar hukum sudah dilengkapi dengan paten dan audit untuk menghindari masalah.

 


Peluncuran ini dilatarbelakangi tahun yang penuh tantangan bagi industri AR dan VR, dengan adanya laporan penurunan pengiriman dan tekanan ekonomi yang berdampak pada konsumen dan bisnis. Namun, dengan diperkenalkannya perangkat baru oleh raksasa seperti Apple dan Meta, muncul optimisme baru di sektor ini.

EmdoorVR, yang memulai dengan membuat perangkat VR untuk perusahaan lain, melihat Vision SE sebagai pintu masuknya ke pasar konsumen. Strategi ini tampaknya bertepatan dengan peluncuran Vision Pro buatan Apple.

Peralihan Apple ke VR dan AR menarik lebih banyak pengembang dan mungkin mengubah cara kita berinteraksi dengan konten digital. Bagi EmdoorVR, tujuan utamanya adalah bertahan dalam atmosfer kompetitif, dan beradaptasi dengan perubahan ini.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement