Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Waspada Ada Malware Berkedok Pemilu 2024, Bisa Curi Informasi dari Perangkat

Tangguh Yudha , Jurnalis-Selasa, 13 Februari 2024 |16:29 WIB
Waspada Ada Malware Berkedok Pemilu 2024, Bisa Curi Informasi dari Perangkat
A
A
A

JAKARTA – Momen pemilihan umum (Pemilu) 2024 dimanfaatkan oleh para penjahat siber untuk mencari korban. Temuan dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menunjukkan bahwa penjahat siber mengedarkan malware berbahaya dengan kedok Pemilu 2024 untuk menarik minat masyarakat.

Dalam postingan di media sosial Instagram, BSSN mengungkap bahwa setidaknya ada tiga malware yang teridentifikasi berkaitan dengan Pemilu 2024 dengan ekstensi APK. Malware ini menghadirkan ancaman serius terhadap keamanan dan privasi pengguna.

"Menjelang momentum Pemilu 2024, beragam ancaman mengintai masyarakat Indonesia. Tidak hanya di ranah sosial-politik, tetapi juga dari dunia maya. Berbagai aplikasi berbahaya mulai beredar, memanfaatkan ketegangan topik pemilu," kata BSSN.

"Malware tersebut berfungsi untuk mengambil informasi dan kredensial dari perangkat yang terinfeksi. Mirip dengan malware undanganpernikahan.apk, salah satu penyebaran ketiga malware tersebut adalah melalui pesan Whatsapp."

Dijelaskan bahwa malware yang diinstall dapat mencuri berbagai informasi sensitif di perangkat pengguna. Adapun tiga malware yang dimaksud adalah sebagai berikut, seperti dilansir dari Instagram BSSN pada Selasa (13/2/2024).

1. CEK DATA PEMILIHAN UMUM 2024.APK (b3ea6e4e33c83998d951 45b1 8c2fb6b6 ) dengan waktu pembuatan 2024-01-31 Pukul 11:51:26;

2. Daftar Pemilu 2024.APK (b3ac745e8386a5d1c79b9f27bb196f34 ) dengan waktu pembuatan 2023-07-08 Pukul 13:35:30;

3. Simulasi Pemilu Pilpres2024.txt.APK (21487a0c8882a1 de3ac74a81598fa912) dengan waktu pembuatan 2024-01-28 Pukul 23:13:08.

BSSN mewanti agar berhati-hati dan jangan pernah melakukan penginstalan ketika mendapat malware tersebut di media sosial. Selain itu masyarakat juga diimbau agar jangan pernah mendownload atau membuka file dokumen dari sumber yang tidak jelas.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement