Cara Ideal Merawat Mobil saat Musim Hujan, Rajin Mencuci Disarankan
JAKARTA – Indonesia mulai memasuki musim hujan, terutama di wilayah Jakarta dengan intensitas sedang hingga tinggi.
Pemilik mobil disarankan untuk melakukan perawatan ekstra agar tetap berada dalam kondisi prima.
Sekadar informasi, air hujan mengandung asam dan tidak bagus untuk kendaraan karena telah terkontaminasi dengan limbah maupun partikel kotoran yang berada di jalan.
BACA JUGA:
Mobil yang dibiarkan begitu saja setelah kejunan pastinya akan bermasalah. Oleh karena itu, sebagai pemilik harus sedikit lebih ekstra dalam melakukan perawatan mobil ketika musim hujan tiba. Perawatannya juga sebenarnya sangat mudah dan dapat dilakukan di rumah.
Technical Support Auto2000 Agus Mustafa mengatakan tidak ada perawatan khusus untuk mobil ketika musim hujan. Hanya saja pemilik mobil perlu memerhatikan beberapa hal agar kendaraannya siap menghadapi hujan.
“Ada bagian eksterior dan interior. Untuk eksterior itu ada kaca, wiper, dan bodi mobil. Kaca kalau bisa dibersihkan karena biasanya berjamur setelah kehujanan. Kedua adalah karet wiper apakah sudah getas. Kemudian bodi mobil juga diperhatikan karena bisa berjamur,” kata Agus di Jakarta Barat beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:
Agus mengatakan bodi mobil sesegera mungkin dibilas setelah kehujanan untuk menghilangkan pastikel-partikel yang dapat merusak cat.
Menurutnya, dengan membilas menggunakan air bersih akan meminimalkan risiko berkembangnya jamur.
Untuk urusan keselamatan, Agus menjelaskan bahwa pengereman dan ban juga perlu diperhatikan. Servis berkala juga bisa dilakukan jika merasa diperlukan demi menunjang keamanan dalam berkendara.
Hal senada juga dikatakan oleh Mekanik Shop N Drive Citra 2 yang menjelaskan perawatan mobil saat musim hujan adalah dengan rajin mencuci.
Selain untuk mencegah berkembangnya jamur, mencuci juga dapat meminimalisir munculnya karat pada kaki-kaki.
“Setelah bodi, perhatikan juga wiper. Ciri wiper yang sudah harus diganti jika karetnya sobek, sapuan sudah tidak maksimal, lalu karet yang mengeras. Cairan untuk membersihkan kaca juga diperlukan agar lebih bening,” ujar Thio.
(Imantoko Kurniadi)
