Partikel CME yang menghantam medan magnet dan atmosfer Bumi dapat memicu badai geomagnetik yang menyebabkan aurora, akibat gangguan magnetosfer Bumi yang disebabkan oleh angin Matahari dapat semakin kuat dan juga terlihat di ketinggian yang lebih rendah.
“Badai geomagnetik terjadi ketika medan magnet Bumi sangat terganggu akibat letusan matahari,” kata Huw Morgan, ketua kelompok Fisika Matahari di Universitas Aberystwyth di Inggris kepada Newsweek.
“Ketika badai plasma besar meletus dari Matahari, dan badai tersebut membawa medan magnet yang arahnya berlawanan dengan medan magnet Bumi, kita mengalami badai sempurna, dan badai geomagnetik yang lebih besar," tutupnya.
(Saliki Dwi Saputra )