Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kominfo Kenalkan Program Startup Studio Indonesia (SSI) X untuk Wadah Kolaborator

Saliki Dwi Saputra , Jurnalis-Jum'at, 24 November 2023 |21:38 WIB
Kominfo Kenalkan Program Startup Studio Indonesia (SSI) X untuk Wadah Kolaborator
Slamet Santoso (Foto: Humas Kominfo)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI menggelar acara puncak Milestone Day, sebagai penutup dari serangkaian program akselerator Startup Studio Indonesia (SSI) Batch 7.

Pada momen ini, Kominfo juga memperkenalkan program baru bernama “SSI X”, yang merupakan wadah bagi kolaborator (berupa institusi pemerintahan/swasta) untuk turut serta dalam pengembangan founder dan startup digital.

Menurut Direktur Pemberdayaan Informatika, Kominfo RI, Slamet Santoso , perjalanan membangun produk digital untuk pasar Indonesia sangatlah unik dan hanya bisa dipelajari melalui akumulasi pengalaman. 

"Startup Studio terbuka untuk kolaborasi, karena kita melihat dari semua startup yang kita fasilitasi. Ternyata masih banyak yang bisa difasilitasi." katanya, Jumat (24/11/2023).

"Harapannya, eksperimen terbatas ini dapat membantu startup dalam memvalidasi produknya di target pasar,” katanya, Jumat (24/11/2023).

Sekadar informasi Startup Studio Indonesia merupakan program akselerator startup digital Kominfo yang bertujuan untuk mendampingi dan membina para startup tahap awal (early-stage) selama 15 minggu agar bisa menemukan product-market fit (PMF).

Sejauh ini, SSI telah menuntaskan 7 batch pelatihan, dengan total 115 alumni startup berprestasi. Berdasarkan data, total pendanaan yang tersalur ke startup alumni SSI Batch 1-7 telah mencapai lebih dari Rp1,2 triliun (79 juta dolar AS).

Milestone Day yang bertajuk “Empowering Tomorrow: Charting New Landscape in Business and Society” ini terdiri dari rangkaian talkshow yang mengundang para narasumber inspiratif dari berbagai industri, seperti teknologi, kesehatan, energi, hingga fintech.

Beberapa narasumber yang hadir memberikan pemaparan di antaranya adalah: VP Inovasi Teknologi dan Inkubasi Bisnis Korporat PT. PLN, Tri Hardimasyar, Head of International Business Bank DKI, Risman Firmansyah, CEO Rekosistem, Ernest Layman dan CEO Eratani, Andrew Soeherman. 

Dengan usainya SSI Batch 7, startup-startup yang kini resmi menjadi alumni adalah: AyoKenalin (jaringan agen online untuk pemasaran digital), Banoo (solusi IoT untuk perikanan), CareNow (pembiayaan kebutuhan medis), FarmaCare (platform rantai pasok farmasi), Gapai.id (platform lowongan kerja untuk migran), HealthPro (penyedia tenaga kesehatan on-demand), HIGO (penyedia WiFi dan agensi periklanan digital), Invelli (fintech digitalisasi layanan keuangan mikro), Krealogi (aplikasi dasbor digital untuk UMKM), Kukerja (platform penghubung bisnis dan tenaga kerja), Lokatani (IoT untuk pengelolaan kebun), Contexa (platform AI penyedia copy tulisan untuk brand), Raggam (marketplace penyewaan barang), Ravelware (IoT otomatisasi untuk pabrik/gudang), Rey.id (aplikasi berbasis keanggotaan untuk asuransi jiwa dan kesehatan), Secha (solusi renovasi rumah), Setoko (platform pembuatan toko online), dan Woowa (CRM untuk mengelola Whatsapp).

Ke depan Kominfo juga akan terus melanjutkan program Startup Studio Indonesia dengan target meluluskan 150 startup digital di tahun 2024. Harapannya, para startup alumni SSI mampu mengembangkan skala bisnisnya – baik dari segi jumlah pengguna, jumlah pendapatan, penyerapan tenaga kerja, dan pendanaan dari Venture Capital – pasca mengikuti pelatihan.

(Saliki Dwi Saputra )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement