Indonesia Diprediksi Jadi Tempat Penjualan Mobil Konvensional di Era Elektrifikasi
BACA JUGA:
Menurut Carbon Tracker, peralihan mobil konvensional ke listrik dapat menghemat biaya transportasi sekitar 50 persen untuk negara yang diprediksi bakal ketergantungan tersebut. Setara dengan lebih dari USD100 miliar per tahun.
Selain itu, peralihan ini akan menghasilkan peluang kerja baru di industri pendukung kendaraan listrik seperti ekstraksi mineral, manufaktur, dan pembangunan infrastruktur.
Namun sebagai catatan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan Indonesia bakal berhenti menjual mobil konvensional pada 2050, rencana ini tertuang dalam peta jalan (roadmap) menuju target nol emisi (net zero emission/NZE) pada 2060.
Berdasarkan roadmap ESDM, Indonesia akan berhenti menjual motor konvensional pada 2040 dan setop menjual mobil konvensional pada 2050.
(Imantoko Kurniadi)
